0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Kelebihan Jilbab Bahan Voal dan Cara Merawatnya

Jilbab bahan voal merupakan jilbab dengan bahan yang lembut dan mudah dibentuk. Sehingga memudahkan dalam penggunaannya dan memberikan kenyamanan saat beraktivitas. Jilbab bahan voal berkembang pertama kalinya sejak dikenalkannya oleh salah satu desainer muslim Indonesia yang bernama Ria Miranda. Jilbab bahan voal saat itu hadir dengan 3 model, yaitu polos, motif dan varian warna.

Bahan voal sendiri adalah kain tipis yang berasal dari bahan katun 100 %. Namun dalam perkembangannya, bahan voal hadir dengan berbagai jenis karena bahan sudah dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti rayon, linen, sutra, dan polyester. Beberapa kelebihan bahan voal ini sangat disukai oleh para hijaber di Indonesia sebagai bahan pembuatan jilbab. Karena bahan ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis.

Kelebihan Jilbab Bahan Voal

sumber :https://www.blibli.com

Jilbab voal cocok dipakai dalam aktibitas rutin sehari-hari atau momen santai. Jilbab dengan bahan yang dingin mampu membuat nyaman beraktivitas seharian. Namun jilbab ini juga bisa digunakan untuk di acara kondangan. Nah, pengin tahu kelebihan-kelebihan lainnya ? Ayo selengkapnya disimak di bawah ini.

Jilbab Bahan Voal Memiliki Tekstur Lembut

sumber : https://www.haibunda.com/

Jilbab bahan voal memiliki tekstur kain yang tipis dan bahan voal mampu memberikan rasa lembut saat bersentuhan dengan kulit. Meskipun kain menerawang, dalam penggunaan jilbab bahan voal biasanya dilipat menjadi dua sehingga tidak menerawang. Bahan dasar katun membuat jilbab bahan voal ini memiliki sifat adem dan mampu menyerap keringat dengan baik. Sehingga jilbab bahan voal ini cocok digunakan di cuaca panas karena mampu memberikan kenyamanan saat digunakan.

Jilbab Bahan Voal Tidak Mudah Lecek

Jilbab Bahan Voal

sumber : https://www.haibunda.com/

Selain bahan jilbab yang lembut, jilbab ini juga memiliki kelebihan tidak mudah lecek. Karena jilbab bahan voal dipasaran banyak beredar imitasi, maka sebelum membeli sebaiknya meneliti dengan seksama supaya tidak salah memilih. Pada umumnya pembeli menganggap jilbab bahan linen adalah jilbab voal karena memiliki tekstur yang hampir sama. Padahal jika diperhatikan secara detail berbeda.

Jilbab Bahan Voal Tidak Berbulu Pada Permukaannya

Saat membeli jilbab bahan ini sebaiknya dilakukan secara langsung atau offline supaya bisa mengetahui karakteristik kainnya. Jika kain tidak berbulu bukan berarti itu berbahan voal asli, karena kain dengan permukaan tidak berbulu banyak jenisnya seperti bahan linen juga tidak berbulu. Jadi untuk mendapatkan jilbab bahan voal asli yaitu membeli dengan cara langsung ke penjualnya secara offline.

Jilbab Bahan Voal Cenderung Berwarna Pudar

Sifat bahan yang memiliki kemampuan meyerap warna yang rendah maka kain voal hanya memiliki varian warna yang pudar. Sehingga jika dipasaran ada jilbab voal berwarna menyala maka dipastikan jilbab tersebut bukan asli berbahan voal.

Tampak Eksklusif Dengan Aksen Bros

Kelebihan berikutnya dari jilbab bahan voal adalah mampu memberikan kesan eksklusif dengan aksen bros yang disematkan pada jilbab saat penggunaannya.

Bisa Untuk Jilbab Syar’i

Para pecinta jilbab syar’i tidak perlu kecewa karena jilbab bahan voal ternyata bisa digunakan sebagai jilbab syar’i dengan ukuran 110 cm. Namun jangan lupa gunakan inner dengan warna senada supaya penampilan rapi dan anggun. Untuk menambah kesan yang ditampilkan bisa juga menambahkan aksen bros pada jilbab voal yang digunakan.

Cara Merawat Jilbab Bahan Voal

sumber : https://shopee.co.id

Pada perawatan pakaian dan sejenisnya terdapat 3 tahapan penting cara untuk perawatannya, yaitu, tahap pencucian, tahap pengeringan ayau penjemuran, tahap pasca pencucian dan penjemuran. Ketiga tahap tersebut harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat supaya jilbab bahan voal bisa awet.

Pencucian

Pertama yang harus dilakukan dalam proses pencucian adalah memisahkan jilbab voal dari pakaian kotor lainnya yang akan dicuci. Artinya jilbab voal dalam pencuciannya disendirikan supaya kualitas warna jilbab tidak menurun. Kemudian cuci jilbab voal dengan menggunakan air dingin dan deterjen yang memiliki kandungan soft supaya tidak merusak serat kain. Selain itu untu menjaga kualitas jilbab agar serat tidak rusak, pencucian dilakukan dengan tangan untuk mengkuceknya.

Hindari penggunaan mesin cuci karena putaran dari mesin cuci rentan merusak tekstur kain sehingga jilbab voal gampang rusak dan tidak awet. Selain merusak serat kain mesin cuci juga rentan merusak kualitas warna jilbab voal.

Penjemuran

Jilbab bahan voal setelah dicuci dan dibilas bersih kemudian dijemur ditempat teduh atau tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari agar kualitas warna jilbab tetap terjaga tidak mengalami pudar. Cukup diangin-anginkan saja sampai kering karena bahan jilbab tipis hanya perlu beberapa jam untuk kering.

Pasca Penjemuran

Setelah jilbab voal benar-benar kering jangan langsung dilipat. Supaya jilbab ini menjadi rapi maka lakukan penyetrikaan dengan cara yang benar, yaitu jilbab berbahan voal disetrika pada suhu yang sedang supaya tidak samapai merusak tekstur dan warna kain sehingga kualitasnya tetap terjaga. Bahan voal itu tidak mudah kusut atau lecek sebenarnya cuckup disetrika pada suhu yang sedang saja sudah rapi. Cara menyetrika juga bisa dilakukan dengan melapisi diatasnya kain supaya setrika tidak langsung mengenai permukaain jilbab bahan voal.

Tanpa Dilipat Simpan Jilbab Dengan Cara Digantung

Melipat jilbab voal akan memberikan bekas lipatan yang tidak mudah dihilangkan sehingga penampilan tidak rapi saat digunakan.
Jadi supaya ketika digunakan tetap rapi, maka dalam menyimpan cukup digantung saja seperti cara ketika menjemur jilbab ini.

Gunakan Ciput / Inner

Pada penggunaan jilbab voal, supaya bahan bisa awet sebaiknya melapisi inner atau ciput dahulu sebelum menggunakan jilbab voal. Supaya keringat tidak langsung mengenai jilbab sehingga tekstur bahan bisa tetap awet meskipun bahan ini memiliki sifat mudah meyerap keringat dengan baik.

Hindari Penggunaan Peniti

Pada umunya para hijaber dalam aplikasi jilbab menyukai cara dengan menyematkan peniti supaya penampilan tidak berubah. Tetapi, faktanya penggunaan peniti pada jilbab voal dapat atau rentan merusak tekstur bahan voal. Karena akan memberikan bekas lubang pada kain. Jika menyukai penggunaan peniti alihkan dengan penggunaan klip atau jarum pentul karena memiliki ketajaman pada ujungnya yang mencegah kerusakan tekstur kainnya.

Nah, beberapa kelebihan dari jilbab bahan voal menggambarkan dari kualitas jilbab tersebut. Tidak salah jika jilbab voal ini banyak para hijaber menyukainya. Kelebihan lainnya adalah memiliki beberapa jenis bahan yang beragam sehingga para hijaber mudah memilih sesuai dengan kesukaannya baik warna dan karakteristik kainnya.

Hadirnya beragam jenis bahan voal, juga berakibat hadirnya beberapa model jilbab voal. Sehingga jilbab voal memiliki harga yang variatif juga sesuai dengan kualitas bahan yang digunakannya. Jangan lupa juga selalu merawat jilbab voal ini dengan baik dan benar supaya menjadi awet sehingga pengeluaran bisa dihemat karena tidak sering membeli jilbab disebabkan jilbab yang dimiliki sudah rusak. Demikian beberapa kelebihan dan cara merawat jilbab bahan voal kali ini semoga tulisan ini bermanfaat bagi banyak orang khususnya untuk para hijaber di tanah air.

Leave a response

three × five =