0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Keistimewaan Kain Linen

Keistimewaan kain linen salah satunya berasal dari karakteristik yang dimiliki kain ini. Keistimewaan kain linen ini cocok digunakan dalam cuaca panas maupun dingin. Karena dalam cuaca panas keistimewaan kain linen mampu memberikan rasa adem dikulit saat digunakan. Sebaliknya, bahan ini mampu memberikan rasa hangat jika digunakan saat cuaca dingin sehingga hal ini menjadi keistimewaan kain lain. Selengkapnya tentang keistimewaan kain linen, kamu bisa cek poin-poinnya di bawah ini.

Sejarah

Keistimewaan Kain Linen

sumber : https://olympics30.com/

Keistimewaan kain linen adalah bahan ini sudah digunakan ribuan tahun yang lalu khususnya oleh orang-orang daerah Eropa. Bukti peninggalan berbagai jenis kain linen telah ditemukan di Swiss dan Georgia. Peninggalan ini diperkirakan oleh para arkeolog memiliki usia sekitar 80000 SM. Bahan linen untuk memproduksinya diambil dari rami liar karena dahaulu belum mengenal budidaya rami.

Keistimewaan kain linen ini pada peradaban Mesir kuno, telah digunakan sebagai beberapa bahan perabot seperti penutup meja, sprei, dan pakaian. Bahan linen ini digunakan oleh peradaban Mesir kuno selama berabad abad. Tidak hanya itu saja, kain linen pada peradaban Mesir kuno juga digunakan untuk membungkus mayat yang dinamakan mumi.

Bahan linen baru dibudidayakan ketika pada masa peradaban Mesopotamia kuno. Keistimewaan kain linen di masa ini di produksi secara besar sebagai baha pakaian di zaman itu. Namun, pakaian berbahan linen masih merupakan pakaian bagi orang kaya dan kelas atas. Hingga pada tahun 1923 Jerman menggunakan bahan linen ini sebagai bahan untuk mencetak uang kertas.

Industri Kain Linen Pertama

sumber : https://elmodista.com/

Dimulainya industri kain linen di dunia menggunakan mesin dan berskala besar telah dilakukan pada tahun 1995 di Irlandia, hal ini menjadi salah satu keistimewaan kain linen. Hingga Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan Tahun 2009 sebagai Tahun Internasional untuk serat alami linen.

Serat Alami Kain Linen

sumber : https://www.popmama.com/

Serat alami linen berasal dari serat kulit kayu rami. Serat rami tersebut memiliki ukuran panjang antara 25 hingga 150 mm, dan serat rami memiliki diameter antara 12 – 16 mikrometer. Sehingga kain linen memiliki dua jenis kain dengan kualitas berbeda karena penggunaan ukuran serat yang berbeda. Keistimewaan kain linen ini meciptakan dua jenis kain kasar dari proses serat pendek yang digunakan, dan kain linen halus keran proses penggunaan serat yang panjang.

Sifat Kain Linen

sumber : https://shanehijab.com/

Sifat-sifat kain linen ini merupakan keistimewaan kain linen. Sifat yang dimiliki kain linen menjadikan kain ini disukai oleh banyak kalangan untuk digunakan berbagai macam keperluan diantaranya sebagai bahan pakaian. Karena jika digunakan sebagai bahan pakaian akan terasa keistimewaan kain linen ini. Apa saja sifat dan keistimewaan kain linen ini ? Jawaban selengkapnya bisa kamu cek di bawah ini.

  • Adem Dan Halus

Keistimewaan kain linen sebagai pakaian adalah mampu memberikan rasa adem pada kulit. Sehingga cocok digunakan dalam suasana tropis. Serat alami kain linen membuat kain linen memiliki permukaan yang lembut dan halus dan sangat nyaman jika bersentuhan dengan kulit. Namun kain ini memiliki daya kelenturan yang rendah sehingga kain ini gampang menjadi keriput.

  • Memiliki Kilau Alami

Bahan serat alami merupakan keistimewaan kain linen sehingga menciptakan kilau alami pada permukaan kain. Hal ini mirip kilau yang dihasilkan serat sutra, namun serat linen masih dibawah kualitas serat sutra karena serat sutra memiliki bentuk serat yang beraturan.

  • Mudah Perawatanya

Keistimewaan kain linen berikutnya adalah mudah dalam perawatannya. Meskipun kain ini tidak boleh dalam kondisi lembab karena rentan terhadap jamur, keringat dan pemutih pakaian juga bisa berakibat kain ini mudah rusak.

  • Mudah Keriput

Sehabis di cuci, kain linen biasanya mengeriput. Sehingga dalam penggunaan bahan linen harus terlebih dahulu disetrika biar rapi.

Proses Pembuatan Kain Linen

Keistimewaan kain linen juga bisa dilihat dari proses pembuatan kain linen. Pada proses pembuatan kain linen terdapat beberapa teknik yang bisa mempengaruhi kualitas kain. Tidak hanya pada proses pembuatan saja yang bisa mempengaruhi kualitas kain, tetapi kondisi perkebunan dan teknik memanen juga berpengaruh pada kualitas kain yang dihasilkan. Jika yang diproses dari serat linen yang panjang akan menghasilkan kulitas kain yang bagu, sedangkan jika serat yang diproses pendek maka akan meghasilkan kain yang agak kasar.

Negara Negara Penghasil Kain Linen

Tanaman linen ini sekarang banya di budidayakan di berbagai belahan dunia. Namun linen terbaik masih dihasilkan dari negara negara Eropa Barat dan Ukraina. Meskipun sekarang diAsia seperti China juga membudidayakan tumbuhan linen. Di Eropa seperti negara Irlandia, Italia, Belgia, Polandia, Austria, Perancis, Jerman, Swedia, Denmark, Lituania, Latvia, Belanda, Spanyol, Swiss, dan Inggris adalah negara penghasil linen terbaik. Namun, hari ini produksi linen terbaik adalah Amerika Serikat. Keistimewaan kain linen ini untuk pasar jok.

Penggunaan Kain Linen

Pada sekitar tahun 1970 penggunaan linen sekitar 5% sebagai kain. Kemudian pada tahun 1990-an sekitar 30% linen digunakan untuk tekstil. Penggunaan ini dalam keperluan sehari hari digunakan sebagai sepray, taplak meja, handuk, tirai jendela, dll. Di Eropa pada abad 20, kain linen digunakan sebagai kanvas untuk keperluan lukisan. Sehingga kain linen di jual di toko toko seni. Penggunaan kain linen untuk segala keperluan menjadikan hal ini sebagai keistimewaan kain linen.

Jenis Kain Linen di Dunia

Kualitas bahan baku yang berbeda akan menghasilkan kualitas kain yang berbeda juga sehingga perbedaan ini menjadi jenis-jenis dari kain linen. Selain itu jenis linen juga dihasilkan dari teknik pembuatan kain, seperti kain linen Damask yang dibuat oleh peralatan tenun yang bernama jacquard menggunakan campuran biasa dan jalinan satin. Memiliki serat datar sehingga kain damask memiliki tekstur yang halus. Teknik pembuatan kain ini juga menjadi keistimewaan kain linen.

  • Handuk atau popok bahan linen biasanya dibuat dengan cara dirajut longgar sehingga mudah menyerap air. Kain linen halus berikutnya adalah kain linen Plain-woven, kain ini disebut handuk gelas karena pada penggunaan kain ini sering digunakan untuk menyeka gelas. Kain linen Plain-woven pada umumnya memiliki pola kotak-kotak , ada juga pola bergaris merah atau biru atau gabungan keduanya dengan latar belakang yang berwarna putih.
  • Kain Linen Holland pada proses pembuatannya dengan mencampur minyak dan pati yang sengaja dibuat buram sehingga sulit ditembus oleh sinar matahari. Penggunaan kain Linen Holland sangat cocok untuk membuat jendela tanpa tirai dan sebagai penutup lampu.
  • Linen Cambric merupakan kain linen dengan tenunan polos dan tipis sehingga kain ini merupakan jenis kain halus terbaik. Sesuai dengan nama kain ini yang berasal dari Cambria, Perancis, tempat di mana kain linen jenis ini pertama kali diproduksi. Penggunaan kain linen ini pada umumnya digunakan sebagai sapu tangan, pakaian, dll.
  • Kain linen tukang daging merupakan jenis linen yang kaku dan kasar. Sehingga penggunaan kain ini untuk digunakan dalam pekerjaan berat seperti tukang daging.
  • Ada lagi jenis linen lainnya yaitu kain linen mata burung, kain ini memiliki pola geometris kecil seperti mata burung.
    Kain linen huckaback yang berasal dari linen murni atau campuran dari katun dan linen. Penggunaan jenis linen ini sering digunakan sebagai handuk panjang.
  • Kain linen yang ditenun dengan tangan dan benang twisted menghasilkan kain yang sangat halus. Semua jenis linen untuk penggunaan handuk dengan berbagai ukuran disebut Toweling.

Leave a response

thirteen + 2 =