0 items in your shopping cart

No products in the cart.

2 Jenis Kain Diamond Crepe

Kain diamond crepe merupakan salah satu jenis kain crepe yang cukup populer. Karakteristik kain ini merupakan kelebihan kain yang banyak disukai oleh kalangan pecinta fashion mode, baik itu fashion desainer maupun para user. Kain diamond crepe sangat cocok digunakan sebagai busana di daerah iklim tropis seperti di Indonesia karena kain tidak begitu tebal.

Salah satu jenis kain crepe ini memiliki tekstur kain yang khas seperti kilauan cahaya pada permukaaan kain, sehingga kain ini dinamakan ‘Diamond’. Kilauan seperti cahaya pada permukaan kain berasal dari serat bahan pembuatan kain diamond crepe. Dalam dunia fhasion muslim, kain diamond crepe banyak digunakan sebagai bahan pembuatan hijab, baju syar’i, gamis, dll. Bagi kamu yang ingin mengtahui lebih banyak tentang kain diamond crepe, kali ini akan kami ulas selengkapnya di bawah ini.

Mengenal Kain Diamond Crepe

Kain Diamond Crepe

sumber : https://shanehijab.com/

Kain diamond crepe adalah salah satu jenis kain crepe dengan ciri permukaan kain mirip kulit jeruk. Namun, pada permukaan kain tampak semacam kilauan seperti berlian, sehingga jenis kain ini dinamakan diamond crepe. Kain diamond crepe sendiri masih memiliki dua jenis turunan kain, yaitu Diamond Italiano dan Diamond Georgette.

Diamond Italiano

sumber : https://www.onlines-id.com/

Kain diamond italiano sudah tidak asing lagi bagi pemerhati fashion. Jenis kain ini memiliki karakteristik kain dengan tekstrur seperti butiran pasir, kemudian kain paling kaku dibandingkan semua jenis diamond crepe, namun paling tebal. Dalam dunia hijab fashion, kain diamond italiano sering digunakan sebagai bahan jilbab segi empat dan pashmina, karena kain lentur sehingga mudah dibentuk dan tidak licin. Kelebihan kain diamond italiano memiliki daya tahan kain yang lebih baik meskipun sudah berulangkali di cuci. Selain itu pilihan warna menjadi daya tarik user agar penampilan modis dan modern.

Diamond Georgette

sumber : https://www.onlines-id.com/

Kain diamond georgette memiliki tekstur lebih kasar dan dan lebih elastis daripada jenis diamond italiano. Karakteristik kedua kain yang mirip hanya memiliki sedikit perbedaan saja, maka kedua kain ini sering disebut kain kakak beradik. Untuk penggunaan kain diamond georgette juga sama dengan diamond italiano, yaitu sebagai jilbab segi empat, pashmina, khimar syari instant, dll.

Kelebihan Diamond Crepe

sumber : https://shanehijab.com/

Kelebihan dan kekurangan kain pada umumnya diketahui ketika sudah menjadi sebuah busana. Begitu juga kelebihan dari kain diamond crepe. Di antara kelebihan diamond crepe yang sering biasa terlihat dan dirasakan adalah sebagai berikut.

Tekstur Berkilau Seperti Berlian

Meskipun permukaan kaian seperti kulit jeruk dan jika diraba mirip butiran pasir, namun kain ini memiliki kelebihan pada permukaannya yang berkilau seperti berlian. Sehingga kain diamond crepe memiliki kesan mewah yang cocok digunakan sebagai busana untuk dipakai dalam acara-acara formal seperti acara pesta.

Ringan dan Elastis

Serat bahan baku kain ini menciptakan sebuah kain yang lentur dan ringan. Sehingga dalam penggunaan kain ini akan mudah di bentuk sesuai dengan keinginan pengguna dan memberikan kenyamanan di kulit.

Kain Bersifat Jatuh

Kain diamond crepe memiliki sifat jatuh ketika digunakan sebagai busana. Sehingga, bahan crepe ini banyak digunakan sebagai busana hijab seperti jilbab, dress, gamis, dan lain-lainnya. Fungsi kain bersifat jatuh adalah jika kain tertepa angin maka kain akan cepat jatuh kembali sehingga aurat pengguna tetap terlindungi dan memberikan kenyamanan.

Sejuk

Kelebihan diamond crepe berikutnya adalah kain sejuk ketika terkena kulit. Namun sifat ini tidak begitu berguna ketika dijadikan sebuah busana. karena kain diamond crepe jika dijadikan busana biasanya sebagai bahan luaran busana disebabkan kain yang tidak begitu tebal harus dilapisi dengan bahan lain sebelumnya agar tidak menerawang. Pastinya bahan pelapisnya memiliki sifat yang mudah menyerap keringat supaya pengguna tetap nyaman memakainya.

Kelemahan Diamond Crepe

sumber : https://es-la.facebook.com/

Sebagus kualitas kain pasti ada kelemahannya juga. Begitupula kain diamond crepe ini juga memiliki beberapa kelemahan yang bisa kamu ketahui di bawah ini.

Sedikit Menerawang

Diamond crepe saat tidak terkena cahaya tidak tampak menerawang, tetapi, ketika kain ini terkena sinar matahari secara intens maka akan tampak sedikit menerawang. Sehingga dalam penggunaan busana, kain ini perlu ada lapisan di dalamnya agar tidak menerawang ketika terkena sinar matahari langsung. Jika untuk jilbab, sebelumnya bisa dilapisi daleman inner atau ciput.

Gampang Rusak Oleh Peniti, Jarum, dan Bros

Peniti, jarum, dan bros menjadi aksesoris atau alat supaya bentuk penampilan tidak berubah. Hal ini banyak digunakan dalam penggunaan jilbab biasanya. Kain yang tidak begitu tebal ini jika tidak berhati-hati dengan penggunaan peniti, jarum, dan bros akan bisa merusak kain. Jikapun menggunakan peniti, jarum, dan bros, pakai yang ujung jarum masih tajam agar tidak menimbulkan bekas yang tampak.

Rentan Suhu Setrika

Kain tipis pada umumnya sangat rentan dengan suhu setrika yang panas. Diamond crepe juga sangat rentan suhu setrika yang terlalu panas. Sehingga ketika ingin menyetrika busana atau hijab berbahan diamond crepe, maka pastikan setting setrika pada suhu panas yang rendah, tentunya menggunakan setrika otomatis. Atau bisa juga dengan cara melapisi kain diatasnya sehingga panas setrika tidak langsung mengenai kain diamond crepe.

Tekstur Agak Kasar

Tekstur seperti butiran pasir pada permukaan kain otomatis menyebabkan permukaan kain kasar. Sehingga ada beberapa pengguna kurang nyaman jika digunakan langsung ketika menyentuh kulit. Maka penggunaan kain ini sering dilapisi dengan kain dengan tekstur yang lembut supaya pengguna nyaman.

Cara Merawat Kain Diamond Crepe

sumber : https://www.liputan6.com/

Jika kamu memiliki busana atau hijab yang berbahan diamond crepe, sebaiknya kamu juga mengetahui bagaimana cara merawatnya agar awet. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam merawat busana atau hijabmu yang berbahan diamond crepe dengan cara berikut ini.

  • Busana atau jilbab berbahan diamond crepe bisa di cuci di mesin cuci dengan deterjen jenis apapun. Namun, harus ekstra hati-hati ketika sedang menyetrika busana atau jilbab satu ini.
  • Agar busana atau jilbab berbahan diamond crepe tidak mudah kusut, cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggantung busana ini dengan hanger. Hindari melipat busana atau jilbab ini dengan cara melipatnya.

Penggunaan Diamond Crepe

Pashmina

sumber : https://www.tokopedia.com/

Pada aplikasi pashmina, kain ini bisa memberikan kesan feminin dan modis. Pilihan warna pashmina haus selaras dengan aplikasi warna busana yang sedang kamu pakai agar tidak berkesan tabrakan warna.

Jilbab Instan

sumber : http://ummigallery.com/

Jilbab instan bahan diamond crepe pada umumnya dibuat dalam model two layer untuk menghindari sifat menerawang. Tampilan jilbab instan ini bermacam-macam dari sisi modelnya. Kamu bisa memilih jilbab instan diamond crepe sesuai dengan yang kamu inginkan. Pilihan bisa melihat model jilbab instan diamond crepe yang ada dipasaran yang sedang hit.

Gamis

sumber : https://www.tokopedia.com/

Kain diamond crepe juga biasa digunakan sebagai bahan gamis oleh produsen fashion muslim. Kelebihan diamond crepe sangat membantu busana gamis tampak elegan dengan berbagai macam desain kekinian. Kesan yang ditampilkan pastilah anggun dan mewah.

Leave a response

5 − 4 =