No products in the cart.
Jenis Kain Crepe
Kain crepe menjadi salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam beberapa model busana. Jika kamu pemerhati dunia fashion, maka pasti pernah mendengar dan tau tentang bahan crepe ini. Kain crepe cukup populer di dunia fashion muslim di Indonesia karena bahan satu ini mampu memberikan kesan elegan dan modis dalam busana yang digunakan. Kain yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk ini juga memiliki keunggulan dan beberapa jenis bahan yang bisa menjadi pilihan untuk kamu. Dalam tulisan kali ini akan dibahas tuntas tentang kain crepe.
Pengertian Kain Crepe
sumber : https://laundry.drop.id/
Sebelum kami bahas tentang pengertian kain crepe, sebaiknya kamu mengetahui arti kata ‘crepe’. Kata ‘crepe’ berasal dari bahasa Prancis yang memiliki arti mengerut / kerut. Awal keberadaan kain ini masih simpang siur tidak ada sumber sejarah yang mencatat detail dari mana berasal dan kapan kain crepe ini mulai diproduksi. Proses pembuatan kain ini awalnya dengan teknik khusus yang cukup rumit sehingga menghasilkan tekstur kain seperti kerutan yang disebut crepe.
Kain crepe merupakan salah satu jenis kain dari kombinasi beberapa jenis bahan yang menghasilkan sebuah kain dengan beberapa karakteristik khas kain yang dimilikinya. Diantara karakteristiknya adalah tekstur kain unik seperti kerutan atau butiran kerikil, sehingga banyak yang menyukainya.
Karakteristik Kain Crepe
sumber : https://www.tokopedia.com/
Di era industri garmen modern, berbagai jenis kain dapat dihasilkan dengan teknologi pemintalan modern. Kain satu dengan lainnya kadang memiliki kemiripan sehingga membuat kamu bingung dalam menentukan pilihan yang tepat. Sehingga untuk lebih mengenal kain crepe, yang pertama dilakukan adalah dengan mengetahui karakteristik kain tersebut kemudian dilanjutkan dengan jenis-jenisnya. Pada umumnya ada beberapa karakteristik kain crepe yang bisa kamu ketahui yang beredar dipasaran.
Tekstur Berkerut
Sesuai dengan namanya crepe yaitu berkerut pada teksturnya yang menjadi ciri khas kain ini. Permukaan kain crepe ada yang menyamakan dengan bentuk permukaan kulit jeruk, dan juga ada yang menyamakan dengan bintik-bintik pasir tetapi halus jika diraba.
Serat Bergelombang
Keunikan kain ini salah satunya memiliki serat yang bergelombang. Hal ini dibuktikan dengan menyentuh permukaan kain sehingga kamu dapat merasakan seakan kain ini bergelombang.
Lembut
Kain yang tampaknya kasar seperti bintik-bintik pasir ternyata ketika di sentuh kain terasa lembut. Sehingga kain ini sangat disukai banyak kalangan karena tampilan unik dan kain yang lembut.
Kelebihan Kain Crepe
sumber : https://www.rumahkomunitas.com/
Tidak Kaku
Kain crepe tidak kaku sehingga nyaman dipakai karena tidak menimbulkan gesekan yang kuat dengan kulit jika sedang dipakai. Karena kain tidak kaku maka memiliki sifat flowly atau jatuh. Sehingga kain crepe banyak digunakan sebagai bahan gamis atau dress yang memberikan kesan elegan.
Tekstur Unik
Tekstur berkerut menjadi ciri khas kain ini sehingga banyak diminati oleh berbagai kalangan pemerhati mode fashion. Di dunia fashion muslim, kain crepe tidak hanya sebagai bahan busana saja, tetapi juga sebagai bahan hijab terkini karena kain ini memiliki sifat tidak menerawang.
Adem
Kualitas kain yang baik menjadikan kain ini memiliki sifat adem jika dipakai. Sehingga untuk bahan busana di iklim tropis seperti di Indonesia sangat cocok sekali.
Kekurangan Kain Crepe
sumber : https://konveksihasan.com/
Mudah Rusak
Jika perawatan tidak baik, maka kain ini akan mudah rusak karena tidak tahan dengan sinar matahari langsung apalagi jika kain crepe berasal dari bahan campuran sutra.
Kain Berat
Pada jenis kain crepe tertentu seperti crepe wol, kain akan terasa berat sehingga kain akan lama keringnya jika di cuci.
Pudar
Gampang pudar bukan kekurangan kain crepe pada umumnya, tetapi ada beberapa kain ini yang berasal dari campuran sutra akan mudah pudar jika di cuci dan di jemur dengan sembarangan.
Mudah Berkerut
Mudah berkerut diakibatkan ketika menyetrika kain ini dengan suhu yang tinggi. Ketika menyetrika kain crepe harus distel pada panas level bawah agar tidak merusak kain.
Jenis Kain Crepe
Jenis kain crepe sangat beragam, sehingga setiap jenis crepe memiliki kelebihan dan kekuranganya juga. Pada masing-masing jenis kain ini juga memiliki fungsi sebagai bahan busana yang berbeda-beda. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek di bawah ini.
Bubble Crepe
sumber : https://konveksihasan.com/
Bubble crepe merupakan salah satu jenis dari kain crepe yang memiliki massa ringan. Selain itu, kain satu ini memiliki karakteristik agak tipis dan lembut. Jika digunakan sebagai bahan untuk busana atau hijab, sebaiknya ditambahkan bahan pelapis agar tidak menerawang ketika terkena sinar matahari langsung. Meskipun demikian, crepe jenis bubble ini sangat disukai oleh banyak kalangan.
Bubble crepe tidak berkilau namun tampak buram dengan tekstur seperti gelembung kecil-kecil yang disebut bubble. Keunggulan jenis kain ini adalah tidak mudah kusut sehingga gampang dalam menyetrika. Kain ini terbuat dari serat campuran polyester dengan spandex sehingga kain sedikit lentur dan stretch.
Moss Crepe
sumber : https://www.amazon.com/
Moss crepe sering dijadikan salah satu busana seperti gamis, atau jilbab. Bahan moss crepe yang lembut meskipun tidak selembut bubble crepe, memiliki ketebalan kain yang cukup sehingga kain tidak tampak transparan. Tekstur kain seperti butiran pasir merupakan ciri khas dari moss crepe.
Karakteristik kain ini selanjutnya adalah adem sehingga nyaman di pakai. Kemudian kain ini juga bersifat jatuh dan tidak mudah kusut, serta sedikit elastis
Crezia Crepe
sumber : https://www.mizutex.com
Crezia crepe memiliki kelebihan kain lebih elastis daripada jenis crepe pada umumnya. Hal ini bisa dibuktikan dengan menarik agak kuat kain dalam posisi diagonal. Karena elastis, maka susunan serat tidak begitu rapat yang menimbulkan transparan pada kain. Kain crezia crepe memiliki tekstur yang unik yang berbentuk susunan wajik.
Arabian Crepe
sumber : https://www.mizutex.com
Arabian crepe mirip sekali dengan moss crepe, tetapi Arabian crepe memiliki grade kualitas kain moss crepe. Jika kamu tidak paham betul kedua kaian ini maka keduanya tampak sama persis terlihat secara kasat mata. Dan juga jika kamu belum pernah meraba permukaan kedua kain ini, di jamin kamu tidak bisa membedakan mana yang Arabian dan mana yang moss crepe.
Kelebihan Arabian crepe memiliki serat kain yang lebih halus dari moss crepe, dan lebih adem. Arabian crepe juga sedikit lebih tebal dibandingkan daripada moss crepe. Sehingga membuat harga kain Arabian crepe lebih mahal dibandingkan dengan moss crepe.
Diamond Italiano
sumber : https://pusathijabterbaru.com/
Kain diamond italiano juga termasuk salah satu jenis kain crepe. Diamond Italiano memiliki tekstur seperti kulit jeruk mirip pada umumnya kain crepe. Karakteristik diamond italiano memiliki sifat kain ringan, jatuh, elastis, dan memiliki tekstur lebih kasar dari moss crepe.
Kain diamond italiano tergolong tipis dan menerawang. Sehingga kain diamond italiano lebih tipis dan lebih ringan daripada kain crezia crepe.
Diamond Georgette
sumber : https://www.mizutex.com
Diamond georgette merupakan kain cukup tipis dan transparan dengan warnanya tidak buram, lentur, dan dingin. Diamond Georgette menjadi bahan yang digunakan sebagai dalaman atau busana atasan saja. Jenis kain crepe satu ini mirip dengan kain sifon karena begitu transparan.
Diamond georgette terbuat dari bahan sutra asli atau sutra buatan dengan memiliki kelenturan yang sangat baik. Nama kain crepe ini disebut Georgette diambil dari Dressmaker yang berasal dari Prancis yang bernama Georgette de la Plant pada awal abad ke-20. Diamond georgette memiliki tekstur seperti kulit jeruk yang lebih samar. Karakteristik diamond georgette yaitu melar dan lebih kasar dibandingkan diamond italiano.
Baby Doll atau Barbie Ceruti
sumber : https://www.mizutex.com
Baby Doll atau Barbie Ceruti merupakan jenis kain crepe juga. Kain baby doll atau barbie ceruti memiliki karakter kain ringan, jatuh, tipis, menerawang, dan tidak elastis. Kain baby doll atau barbie ceruti sangat cocok sebagai bahan untuk busana burqah. Dan kain ini harganya sedikit lebih mahal.
Wolly Crepe
sumber : https://www.mizutex.com
Woll crepe memiliki tekstur seperti pada umumnya kain crepe yaitu tekstur seperti kulit jeruk paling halus. Sehingga tekstur kulit jeruk tidak begitu tampak. Woll crepe memiliki sifat kain ringan, tidak gampang kusut, jatuh, dan nyaman saat di pakai. Woll crepe cukup tebal dan memiliki serat kain yang rapat sehingga tidak menerawang.
Barbie Crepe
sumber : https://www.mizutex.com
Kain barbie crepe memiliki karakteristik kain seperti kain wolly crepe. Sehingga kain barbie crepe adalah kembaran dari kain wolly crepe. Namun, kualitas barbie crepe diatas wolly crepe. Kain barbie crepe lebih dingin, adem dan lebih nyaman daripada wolly crepe.
ITY Crepe
sumber : https://shopee.co.id/
ITY crepe merupakan salah satu jenis crepe dengan tekstur permukaan yang tidak rata, tetapi kain cukup halus. Keunggulan ITY crepe memiliki kain dengan serat yang rapat. ITY crepe memiliki sifat dingin kainnya sehingga nyaman ketika dipakai.
Crepe de Chine
sumber : https://www.bloomsburysquarefabrics.com/
Crepe de chine berasal dari bahan dasar sutera dan warna tidak berkilauan. Crepe de chine pada umumnya sering digunakan oleh desainer dalam membuat dress mewah. Pastinya Crepe de chine harganya mahal, namun memiliki perawatan yang lebih spesial agar awet.
Crepe Marocain
sumber : https://www.barth-seiden.de/
Crepe morocain juga berbahan dasar dari sutra. Ada juga yang dari bahan campuran dengan wol atau rayon. Crepe morocain memiliki tekstur bergelombang dengan motif garis-garis. Kain ini biasanya digunakan sebagai bahan busana dasar setelan jas untuk pria serta dress mewah untuk wanita.
Alwa Crepe
Alwa Crepe merupakan crepe dengan kualitas premium. Alwa Crepe memiliki tingkat kerapatan serat kain kuat dan ketebalan yang baik daripada jenis crepe pada umumnya. Karena dari bahan premium, kain ini memiliki gramasi yang stabil yaitu tidak berat dan tidak ringan. Karakteristik sangat lembut, sejuk, dan tidak menerawang crepe satu ini menjadi favorit para desainer busana.
Elena Crepe
Kain elena crepe memiliki tingkat kelembutan dan kenyamanan lebih daripada kain wolly crepe. Keunggulan kain ini memiliki kerapatan serat kain yang baik sehingga tidak menerawang saat dipakai. Elena crepe juga adem, lembut, dan tidak luntur ketika di cuci.
Almira / Oxford
Almira / Oxford merupakan kain crepe premium. Serat kain mirip dengan Balodior, sifat kain tidak lemas, jatuh, tidak kaku, tekstur halus, dan tidak menerawang. Almira / Oxford cocok digunakan sebagai blouse, dress, atasan, gamis, dan hijab.
Plisse Crepe
Plisse Crepe adalah jenis Crepe dengan pola kerutan garis-garis.
Angel Crepe
Angel Crepe memiliki tekstur berpasir yang cenderung halus seperti kain wolly crepe. Angel Crepe memiliki serat kain yang rapat sehingga tidak menerawang. Angel Crepe memiliki sifat jatuh dan kain adem saat di pakai.
Exlon Crepe
Exlon Crepe merupakan kain crepe kelas eksklusif. Karena kain ini berasal dari bahan sangat berkualitas dan sangat sulit ditemukan di pasaran. Tingkat ketebalan Exlon Crepe sangat baik dengan tekstur mirip tekstur wolly crepe calatri. Namun Exlon Crepe tekstur lebih halus dan lebih jatuh.
Super Titanium Crepe
Super titanium crepe juga kain crepe kelas premium. Super titanium crepe serat kainnya halus, lebih kuat, dan tahan lama. Super titanium crepe tidak tembus pandang saat digunakan. Kain ini sangat cocok untuk busana sehari-hari dengan kain yang sangat adem, nyaman, dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Fezza Crepe
Fezza crepe terbuat dari bahan campuran katun dan polyester. Sehingga kain yang dihasilkan sangat halus, lembut, stretch, dan mudah menyerap keringat. Fezza crepe cocok sebagai bahan gamis.
Amunzen Flaminggo Crepe
Amunzen flaminggo crepe merupakan turunan kain Amunzen Crepe. Namun, amunzen flaminggo tekstur kain cenderung lebih glossy, tidak licin, tidak melar, dan bersifat jatuh. Amunzen flaminggu tidak mudah kusut, tidak terlalu tebal, dan tidak menerawang. Cocok sebagai busana untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
Linen Crepe
Linen crepe merupakan crepe berkualitas premium. Linen crepe sangat lembut, tidak mudah kusut, sedikit strech, ringan, jatuh, tidak panas, serat benang padat, dan tidak menerawang. Linen crepe cocok untuk desain busana eksklusif .mewah, anggun, dan berkelas.
Lorryzen Crepe
Kain ini memiliki tekstur mewah dengan sifat kain yang adem, flowy, dan nyaman. Bahan Lorryzen Crepe sangat langka dipasaran.
Fuji Crepe
Fuji crepe mirip dengan tekstur diamond crepe. Namun fuji crepe memiliki tingkat ketebalan dan kerapatan serat kain yang baik dari pada diamond crepe
Cara Merawat Kain Crepe
sumber : https://ingatallah.com/
Perawatan kain crepe harus sesuai dengan jenis kain crepe yang dimiliki. Setiap kain memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Namun, kali ini ada beberapa cara merawat kain crepe seperti pada umumnya agar kain menjadi awet.
Pemilihan Deterjen
Masing-masing deterjen memiliki kandungan berbeda yang bisa berpengaruh dengan kondisi kain setelah di cuci. Buat kain crepe yang kamu miliki ketika mencuci gunakan deterjen cair akan lebih aman untuk kain. Deterjen bubuk biasanya daya bersihnya sangat kuat, kadang bisa merusak warna atau tekstur kain.
Cuci Manual
Cara mencuci manual mengggunakan tangan sangat lebih baik daripada dengan mesin cuci. Mengucek dengan tangan akan bisa mengetahui perkiraaan yang tepat dalam mencuci jenis crepe. Saran buat kamu sebelum mencuci cukup direndam tidak lebih dari 15 menit.
Jemur di Tempat Teduh
Sinar matahari langsung dapat mengurangi kualitas crepe yang kamu miliki. Jika bahan crepe dari sutra, maka kain akan cepat rusak. Jadi, cukup jemur kain ditempat yang teduk yang dilewati angin.
Menyetrika Dengan Benar
Perhatikan sebelum kamu melakukan aktivitas menyetrika kain crepe yang kamu miliki. Pada umumnya kain ini tidak tahan dengan suhu tinggi dari setrika. Sebaiknya pakai setrika otomatis yang ada settingan suhunya. Setting dulu di level panas yang rendah, sehingga kain berharga yang kamu miliki bakalan awet.
Ciri-Ciri Kain Crepe Berkualitas
sumber : https://www.blibli.com/
Ciri bahan crepe berkualitas dapat diketahui dari serat kain yang dimilikinya dengan mengecek tingkat kerapatannya, kerapian, dan kekuatan kain. Sedangkan, kain yang memiliki kualitas rendah akan tampak serat yang mudah lepas atau menjadi berkerut saat diberi tekanan atau sedikit tarikan.