0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Penggunaan Kain Batik

Penggunaan kain batik semakin hari mengalami perkembangan yang cukup luas. Salah satu jenis kain tradisional di Indonesia ini sudah menjadi warisan budaya yang sudah sangat dikenal di dunia internasional. Kain batik yang awalnya hanya digunakan sebagai pakaian untuk digunakan dalam acara-acara penting tertentu saja, saat ini kain batik sudah sangat luas penggunaannya. Sejarah kain batik awalnya dibuat dengan cara manual yaitu melukis menggunakan bahan lilin sehingga harga kain batik saat itu sangat mahal.

Namun, seiring berkembangnya teknologi maka kain batik saat ini dibuat dengan cara mencetak menggunakan mesin atau alat cetak manual. Di Indonesia ada beberapa daerah penghasil batik dan jenis batik tersebut bisa diketahui asal produksinya dengan cara melihat motif batik tersebut. Motif batik ini dulunya memiliki syarat makna dan penggunaan kain batik ini disesuaikan dengan motif yang ada pada kain batik tersebut. Apa saja motif dan penggunaan kain batik tersebut ? Selengkapnya kami jelaskan di bawah ini.

Motif Kain Batik Dan Penggunaannya

Batik Motif Mega Mendung

penggunaan kain batik

sumber : https://www.kelaspintar.id

Motif batik mega mendung ini banyak diaplikasikan pada batik buatan Cirebon. Motif yang berbentuk gumpalan awan pada langit dengan pewarnaan yang apik maka terciptalah batik dengan motif mendung yang tampak indah dan ringan dipandang mata. Dalam motif batik ini memiliki makna yang dalam sehingga penggunaan kain batik ini banyak digunakan berbagai kalangan. Di antara makna yang terkandung dalam motif batik mega mendung adalah tenang dan meneduhkan sehingga pengguna batik ini tampak berwibawa.

Kata mendung atau motif mendung ini menggambarkan bahwa mampu menahan amarahnya dari sebab yang memicu munculnya amarah seperti tekanan, sedih, terpuruk dan lainnya. Sehingga diharuskan bersikap bikjasana dalam kondisi apapun sebagaimana awan yang selalu menyejukkan

Batik Motif Parang Kusumo

sumber : https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Daerah produsen batik yang terkenal salah satunya kota Solo. Batik Solo memiliki kekhasan tersendiri dengan beragam motif yang indah. Dari sekian banyak motif indah itu ada satu motih batik Solo yang cukup terkenal yaitu motif Parang Kusumo. Motif Parang Kusumu pada batik Solo digambarkan sebuah ombak yang menghantam tebing atau karang.

Motif batik parang kusumo memiliki makna bahwa perjuangan hidup untuk mencapai sebuah kemakmuran harus dilakukan dengan cara mengindahkan nilai budaya Jawa. Penggunaan kain batik parang kusumo dulunya dipakai oleh para bangsawan kerajaan, namun saat ini penggunaan kain batik parang kusumo juga masih digunakan pada acara-acara penting kraton dan bisa digunakan oleh masyarakat luas.

Batik Motif Sidomukti

Selain motif parang kusumo, batik Solo juga ada motif sidomukti. Penggunaan kain batik ini sering dipakai oleh penghuni kraton. Uniknya dari batik sidomukti adalah pada proses pembuatannya, pewarnaannya dilakukan secara alami menggunakan soga alam. Zat soga alam ini memiliki warna coklat klasik yang biasa digunakan dalam seni lukis batik. Sido mukti sendiri memiliki arti jadi mulia, sehingga penggunakan kain batik ini untuk mendapatkan kemuliaan dan kesejahteraan yang memang sudah tepat bagi sebuah keraton.

Batik Motif Tujuh Rupa

Beralih ke Pekalongan yang juga menjadi salah satu sentra batik di Indonesia. Batik Pekalongan juga memiliki keistimewaan tersendiri sehingga menjadi ciri khas dari batik Pekalongan. Ciri khas itu bisa dilihat pada motif batiknya yang banyak menggunakan motif hewan dan tumbuhan. Salah satu motif batik Pekalongan yang terkenal adalah bati tujuh rupa, pada motif batik ini sangat kental dengan nuansa alamnya. Penggunaan kain batik Pekalongan tidak dikhususkan untuk orang-orang tertentu saja tetapi masyarakat luas bisa menggunakannnya juga.

Motif Batik Lasem

Di Kabupaten Rembang juga ada daerah yang cukup terkenal sebagai produsen batik, yaitu Lasem. Pada motif batik Lasem sebenarnya tidak ada hal yang terlalu istimewa karena motif pada batiknya mirip dengan batik Pekalongan. Namun ada ciri khas Batik Lasem yaitu warna batiknya banyak didominasi warna-warna merah. Dominasi warna merah ini sebenrnya pengaruh dari luar yaitu China di masa lalu. Penggunaan kain batik ini dengan tujuan supaya penggunannya mengetahui sejarah masa lalu tentang akulturasi budaya Lasem dengan China yang di bawa oleh para pendatang.

Batik Motif Singa Barong

Di Cirebon selain terkenal dengan batik mega mendung ternyata ada juga motif batik lainnya yang cukup populer yaitu batik Singa Barong. Motif singa barong ini sudah ada sejak kerajaan di Cirebon masa lalu. Motif ini digambarkan sebagai salah satu bukti pada masa lalu sudah mampu membuat kereta dengan desain singa baorng kemudian dituangkan dalam lukisan pada kain. Jenis batik ini memiliki harga cukup mahal karena batik ini merupakan batik tulis.

Batik Motif Sekar Jagad

Batik Sekar Jagad memiliki motif unik sehingga setiap orang yang melihatnya akan takjub dengan keindahan motifnya. Batik ini dibuat memang denga tujuan sebagai perlambang keragaman nusantara yang dituangkan dengan motif menyerupai pulau-pulau.

Batik Motif Pring Sedapur

Pohon bambu yang sangat banyak menginspirasi para pengrajin batik dari Magetan ini untuk membuat motif berupa tumbuhan bambu, maka dikenalah nama pring sedapur. Motif yang sederhana ini ternyata juga memiliki filosofi yang mendalam yaitu simbolisasi sebuah kerukunan dan ketentraman dalam hidup.

Penggunaan Kain Batik Dalam Kehidupan Sehari-hari

Kain batik yang terus mengalami perkembangan maka penggunaan kain batik pun juga semakin luas dan luwes sebagai bahan pakaian. Namun perkembangan penggunaan kain batik tidak sebagai bahan pakaian saja, tetapi juga banyak dimanfaatkan sebagai keperluan lainnya yang bisa menghasilkan profit dan sentuhan artistik.

Penggunaan Kain Batik Sebagai Busana

sumber : https://desainerbaju.com

Munculnya batik modern juga memunculkan inovasi para desainer fashion untuk membuat desain berbagai macam pakain yang bernuansa etnik modern. Salah satu karya desainer dari batik adalah munculnya Busana Muslim etnik yang mampu menjadi tren akhir-akhir ini. Penggunaan kain batik sebagi busana ini mampu memberikan kean elagan, modis dan modern.

Penggunaan Kain Batik Sebagai Bahan Perlengkapan Hidup

Perkembangan kain batik juga merambah menjadi bahan dasar selain pakaian. Penggunaan kain batik banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan perlengkapan sehari-hari mulai dari tas, sandal, tempat ponsel, kipas, dll. Inovasi dan kreativitas menjadi salah satu fakto meluasnya penggunaan kain batik ini.

Produk aksesoris terkenal juga melirik kain batik ini menjadi salah satu bahan pembuatannya. Sehingga popularitas kain batik semakin hari semakin akrab dalam kehidupan sehari-hari, hingga pemerintah juga dalam setiap tahunnya menetapkan satu hari sebagai hari Batik Nasional.

Penggunaan Kain Batik Sebagai Bahan Dekorasi

sumber : https://www.hipwee.com

Tata letak yang pas dengan sentuhan seni maka sebuah ruangan akan tampak sangat indah dan nyaman untuk dipandang. Nah, sebagai bahan untuk menghias ruangan maka baik juga mampu memberikan nilai artistik pada dekorasi sebuah ruangan. Tinggal para desain interior ini mau menggunakan tema apa dan bisa disesuaikan dengan motif batik yang tepat supaya nilai estetika muncul. Pada dekorasi kain batik juga banyak digunakan sebagai penyekat, hiasan pada tiang, dll.

Leave a response