0 items in your shopping cart

No products in the cart.

4 Penggunaan Bahan Voal

Penggunaan bahan voal umumnya sebagai bahan pembuatan pakaian dan produk penunjang fashion untuk wanita, seperti baju, rok, hijab, masker, pashmina, dan scarf. Namun penggunaan bahan voal yang paling populer adalah sebagai bahan pembuatan jilbab karena kata ‘voal’ sendiri berasal dari bahasa Perancis yang artinya ‘ Jilbab’. Selain itu penggunaan bahan voal sebagai bahan jilbab pertama kali dikenalkan oleh desainer muslim Indonesia.

Penggunaan bahan voal sebagai jilbab lebih disukai oleh banyak hijaber karena bahan ini memiliki ciri khas pada tekstur kainnya yang lembut saat tersentuh kulit. Selain itu varian warna bahan ini juga sangat beragam sehingga penggunaan bahan voal sebagai bahan jilbab sangat disukai oleh para hijaber.

Bahan voal yang berasal dari 100% bahan katun ini juga memiliki beberapa tipe, salah satunya memiliki motif dari hasil printing, sehingga menambah kesan pada penampilan menjadi lebih feminin dan kekinian. Pilihan voal polos juga mampu memberikan kesan modis dan dinamis saat penggunaan bahan voal sebagai jilbab.

Ciri-Ciri Bahan Voal

penggunaan Bahan Voal

sumber : https://wolipop.detik.com/

Bahan voal atau disebut Turkish Voile merupakan salah satu jenis kain yang berasal dari serat kapas 100%. Tetapi, perkembangan bahan voal ini akhirnya muncul beberapa jenis voal yang berasal dari kombinasi bahan lain, seperti polyster, linen, rayon, dan sutra. Bahan voal memiliki ciri-ciri pada kainnya seperti tekstur kain yang lembut dan halus, kain tipis sedikit menerawang, dan kain adem.

Masing-masing jenis voal memiliki ciri-ciri kain yang berbeda-beda, karena bahan pembuatannya juga berbeda. Ciri-ciri tersebut bisa dilihat dari tekstur sampai tampilan kainnya. Contohnya jenis voal premium memiliki ciri-ciri pada permukaan kainnya tampak detail serat benang dan bulu-bulu halus. Kemudian teksturnya juga lebih lembut dibandingkan voal jenis lainnya. Penggunaan bahan voal untuk jilbab banyak disukai oleh wanita muslim milenial mulai dari kalangan remaja hingga dewasa.

Penggunaan Bahan Voal

sumber : https://lifestyle.okezone.com/

Meskipun penggunaan bahan voal populer sebagai bahan jilbab, tetapi bahan voal juga banyak digunakan sebagai bahan beberapa pakaian dan perlengkapan lainnya. Berikut ini beberapa penggunaan bahan voal pada umumnya.

Bahan Voal Untuk Baju

Penggunaan bahan voal juga sering menjadi bahan pembuatan baju dan gaun. Baju dari bahan voal memiliki tekstur kain yang tipis, sehingga mampu memberikan sifat dingin dan terasa longgar. Penggunaan bahan voal untuk bahan baju lebih disukai karena mampu menutupi lekuk tubuh dengan baik sehingga disukai oleh kalangan wanita yang memiliki tubuh berisi.

Bahan Voal Untuk Jilbab

Bahan voal menjadi salah satu bahan yang populer sebagai bahan jilbab selain bahan maxmara dan bahan crepe. Penggunaan bahan voal untuk jilbab biasanya dalam bentuk jilbab segi empat dengan varian warna jilbab yang redup yang mampu memberikan kesan matte. Sehingga tampilan elegan mampu didapatkan ketika mengunakan jilbab voal. Sehingga penggunaan jilbab bahan voal sangat cocok digunakan di acara-acara semi formal dan bisa juga untuk acara-acara santai seperti jalan-jalan untuk berwisata.

Jilbab bahan voal memiliki karakteristik dingin dan mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga di negara tropis, jilbab bahan voal sangat laris dipasaran. Selain itu, jilbab voal banyak disukai dari kalangan hijaber karena mampu memberikan tampilan yang trendy. Jilbab voal memberikan kesan ramping pada wajah karena bahan tidak ketat, dan warna pudarnya mampu menambah kecerahan pada wajah sehingga tampak segar dan ceria.

Bahan Voal Untuk Syal

Penggunaan bahan voal juga biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan syal. Karena bahan ini memiliki karakteristik longgar dan juga adem sehingga terasa nyaman dikalungkan pada leher. Bahan voal akan membuat leher terasa dingin, selain itu mampu memberikan kesan elegan dan feminin saat digunakan. Penggunaan bahan voal untuk syal biasanya tersedia dengan motif yang beragam, seperti motif abstrak, bunga, atau motif geometris.

Bahan Voal Untuk Rok

Bahan untuk pakaian bawahan biasanya menggunakan bahan yang tebal, sedangkan bahan voal merupakan kain yang tipis. Meskipun kain voal tipis, banyak juga digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan rok. Rok bahan voal memiliki sifat loose alias jatuh dan juga mudah melambai saat digunakan untuk berjalan. Karena bahan voal tipis, maka rok berbahan voal pada umumnya selalu menggunakan furing di bagian dalam agar tidak mudah robek dan juga tidak mudah melayang karena angin.

Kelebihan Bahan Voal

sumber : https://seruni.id/

Ada beberapa alasan bahan voal banyak disukai oleh kalangan wanita sebagai bahan untuk beberapa pakaian dan jilbab mereka. Karena penggunaan bahan voal memiliki beberapa kelebihan yang sangat bermanfaat bagi yang menggunakannya.

  • Kainnya bersifat jatuh sehingga mampu memberi kesan elegan dan manis
  • Bahan voal memiliki bobot yang ringan
  • Kain ini memiliki sifat dingin dan tidak gampang membuat gerah jika digunakan
  • Mampu memberikan kesan langsing di badan dan tirus di pipi karena bahan tidak ketat
  • Varian warna matte mampu memberikan kesan teduh dan anggun saat digunakan
  • Harganya terjangkau sesuai dengan isi kantong
  • Tidak gampang kusut sehingga mudah perawatannya

Kekurangan Bahan Voal

Bahan voal juga memiliki sederet kekurangan. Apa saja kekurangan dari bahan voal ini ? Jawaban selengkapnya mari kita cek sama-sama di bawah ini.

  • Serat kain tipis sehingga bahan ini rentan robek jika terkena benda tajam
  • Hanya bisa dicuci menggunakan tangan supaya bahan awet
  • Penggunaan bahan voal hanya untuk beberapa keperluan saja seperti baju, rok dan jilbab

Perawatan Bahan Voal

Bahan voal sebenarnya sangat mudah dalam perawatannya. Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya bahan voal ini tetap menjadi awet. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah :

Jangan menggunakan pelembut pakaian, karena bahan voal sudah memiliki kain yang lembut. Jika menambahkan pelembut saat mencuci maka malah justru membuat kain ini menjadi lembek.
Cuci secara manual dengan cara dikucek sebentar, kemudian dijemur di tempat yang teduh supaya kain tidak mudah rusak.
Hindari penggunaan bros karena kain yang lembut mudah rusak tekstur kainnya akibat tusukan benda tajam seperti bros atau peniti.

Cara Mengenali Bahan Voal Asli Dan Palsu

sumber : https://seruni.id/

Bahan yang ngehit selalu ada beberapa pihak yang mengambil keuntungan dengan memalsukan bahan voal demi keuntungan yang banyak. Sehingga diperlukan pengetahuan tentang bahan voal dengan baik supaya bisa mengenali antara bahan voal yang asli dengan yang palsu.

Bahan Voal Asli Memiliki Bulu Halus

Bulu-bulu halus pada permukaan voal merupakan ciri khas bahan ini. Namun untuk memastikannya harus dilihat dengan seksama supaya bisa memastikan keberadaan bulu-bulu halus tersebut. Sedangkan, bahan voal palsu tidak memiliki bulu halus pada permukaan kainnya.

Bahan Voal Asli Tidak Mudah Kusut

Bahan voal asli tidak gampang kusut. Kusut pada kain voal berasal dari tekanan yang cukup lama seperti ketika bahan voal diremas dalam waktu lama. Dan untuk mengembalikan supaya rapi kembali, bahan voal asli cukup mudah dengan menyetrika sebentar dengan suhu sedang saja sudah rapi kembali.

Bahan Voal Asli Warnanya Pudar

Kemampuan menyerap warna pada bahan voal ini sangat rendah, sehingga semua warna yang diterapkan di kain voal akan menjadi warna pudar yang bernuansa matte. Jika ada bahan voal dengan warna yang cerah dan mengkilap maka dipastikan itu voal palsu.

Leave a response

five × 5 =