0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Kain Katun Import

Kain katun import merupakan salah jenis kain katun yang diproduksi di negara lain. Kain katun import ini biasanya dinamai sesuai nama negara dari kain katun itu dibuat. Kain katun sendiri adalah salah satu jenis kain yang banyak digunakan sebagai bahan pakaian. Ada beberapa jenis kain katun yang bisa digunakan sebagai bahan pakaian dengan karakteristik kain yang berbeda-beda meskipun pada umumnya kain katun memiliki karakteristik yang sama.

Maka mengetahui jenis–jenis dan karakteristik kain katun sangat perlu sekali supaya bahan yang digunakan untuk pakaian bisa sesuai dengan fungsinya. Kali ini kami akan mengulas tentang salah satu jenis kain katun yang populer digunkan sebagai bahan berbagai pembuatan pakaian yang modis dan nyaman.

Pengertian Kain Katun

sumber : https://gamisjilbabsyari.com/

Kain katun merupakan salah satu kain yang sering digunakan untuk bahan pakaian. Namun tak banyak orang yang tau tentang asal–usul kain katun ini. Sebenarnya kata katun berasal dari nama serat halus yang mengelilingi biji tanaman kapas yaitu (cotton). Proses pembuatan kain ini serat kapas dipintal menjadi benang katun sebagai bahan dasar kain katun. Kemudia untuk sampai pada tahapan menjadi kain katun, benang–benang ini harus ditenun agar bisa menjadi lembaran–lembaran kain katun yang biasa kita beli di toko – toko kain saat ini.

Berdasarkan bahan dasar pembuatannya, kain katun ini dibagi menjadi dua jenis.
Pertama adalah katun (cotton) yang berasal dari bahan serat alami tanaman kapas yang dipintal dan ditenun menjadi lembaran kain. Secara umum pembuatan kain katun melewati tahapan seperti di bawah ini.

  • Spinning : melakukan pemintalan terhadap serat kapas untuk dijadikan sebagai helaian benang katun
  • Soft Winder : di proses ini benang hasil spinning akan digulung
  • Weaving atau Tenun : merajut helaian benang untuk dijadikan lembaran kain katun.
  • Shiage : proses quality control atau pemeriksaan mutu kain katun untuk menentukan grade-nya.
  • Dyeing : dyeing merupakan proses terakhir dalam proses pembuatan kain katun ini. Pada proses ini kain katun akan mendapatkan finishing.

Kedua adalah jenis linen, yaitu jenis kain ini berasal dari serat alami tanaman rami yang dipintal dan ditenun. Dari sisi kualitasnya, katun linen ini tidak jauh berbeda dengan kain katun yang berasal dari bahan kapas. Namun saat ini katun linen jarang ditemukan karena berbagai faktor. Namun sebenarnya serat kain linen ini lebih kuat jika dibandingkan dengan kain katun yang berasal dari kapas.

Jenis Kain Katun Import

Akhir-akhir ini juga populer jenis kain katun yang sangat disukai oleh banayak kalangan produsen pakaian. Jenis kain katun ini adalah kain katun import. Dinamakan kain katun import karena jenis kain katun ini berasal atau diproduksi dari luar negeri seperti Bangkok, Cina, Jepang, dll. Untuk mengenal tentang jenis kain katun import bisa disimak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Kain Katun Ima Polos dan Ima Slub Original Impor Jepang

sumber : https://konveksihasan.com/

Kain katun import pertama adalah kain katun ima polos dan ima slub. Kedua jenis kain katun ini memiliki perbedaan sedikit pada tekstur kainnya. Kedua kain katun import ini pada umumnya memilki karakteristik yang sama namun pada katun ima polos mempunyai permukaan yang mulus dan polos, sedangkan kain katun ima slub tidak memilikinya.

Kain katun import ima slub ini memiliki tekstur silang-silang pada permukaan kainnya. Jadi kedua jenis kain katun ini diproduksi di negara Jepang, sehingga kain katun ini termasuk dalam kategori kain premium, namun harga masih terjangkau dipasaran. Kedua kain katun import ini memiliki bobot ringan karena kain tipis dan tidak menerawang.

Kain Katun Cina

kain katun import

sumber : https://gamisjilbabsyari.com/

Secara kualitas, kain katun import Cina kurang lebih sama dengan kain katun import Jepang. Kain katun Cina ini biasanya disebut dengan katun twill. Karakteristik kain ini adalah bahannya lebih tipis dan warnanya kurang begitu keluar. Biasanya kain katun import ini sering digunakan untuk bahan sprei.

Kain Katun Satin Jepang

Kain katun satin Jepang ini sesuai namanya memang berasal dari negara Jepang, sehingga masuk dalam kategori kain katun import. Untuk karakteristiknya kain ini memiliki ciri-ciri antara lain ringan dan dingin dikulit, teksturnya lembut, warna yang dihasilkan kuat, dan pilihan warnanya terbilang cukup banyak.

Kain Katun Toyobo Import

Kain katun import satu ini memiliki ciri bahan yang tidak kaku, jatuh, dan adem jika dikenakan.oleh sebab itu kain katun import ini sering digunakan sebagai bahan hijab syar’i baik digunakan untuk membuat jilbab maupun gamisnya. Tak hanya itu, karakteristik kain yang halus ini juga semakin digemari oleh masyarakat saat ini.

Kain Katun Linen Look

Kain katun linen look merupakan salah satu jenis kain katun import yang memiliki kualitas sangat bagus. Ciri bahan dari kain katun linen look ini, bahannya cukup tebal, kainnya lemas dan adem jika dikenakan. Kain katun import ini juga memiliki ciri khas tersendiri dibanding jenis katun yang lain diantaranya adalah kita dapat mengetahui jenis kain ini hanya dalam sekali pandang. Berbeda dengan kain katun jepang dan toyobo yang serat kainnya sangat halus dan hampir tak terlihat.

Kain katun linen look sangat mudah dikenali karena jenis kain ini memiliki tekstur benang yang benar-benar terlihat dan ukurannya agak besar. Maka dari itu kain katun import ini dinamai dengan linen look (terlihat). Bahan kain katun linen look ini pada umumnya di gunakan sebagai bahan kemeja, baju koko, jilbab, hingga gamis. Namun beberapa orang mengatakan kalau kain linen look terlalu tebal untuk dijadikan sebagai bahan busana.

Kain Katun Linen Euro atau Linen Viscouse

Kain katun import ini merupakan kain katun dengan bahan paling kaku dan memiliki serat benang paling longgar dan besar. Jenis bahan kain katun euro ini sedikit menerawang akibat dari serat benang yang longgar dan besar. Namun dari segi kualitas kain katun import ini cukup bagus, bahannya adem dan lembut saat dikenakan. Sayangnya, kain katun euro ini tergolong kain yang berat dan sifatnya tidak jatuh. Hal ini dikarenakan kainnya tebal, kaku, dan jika sudah di setrika bekas lipatan akan terlihat jelas.

Kain Katun Bangkok

Kain katun ini dinamakan kain katun bangkok karena memang berasal dari Bangkok Thailand. Ciri utama dari kain katun import ini adalah motifnya yang khas Thailand dengan gambar gajah, istana khas bangkok, dan sejenisnya. Selain itu ciri-ciri lainnya adalah kain katun bangkok memiliki teratur yang sedikit kasar, lebih tipis bahkan ada yang agar transparan atau menerawang. Kain katun import ini sering digunakan untuk kemeja atau blouse yang dipakai oleh kebanyakan wanita.

Kain Katun Silk / India / Zada

Kain katun silk ini memiliki dua jenis yaitu yang tipis dan tebal. Ciri-ciri kain katun import ini adalah permukaannya lebih mengkilap, harganya termasuk cukup mahal tetapi tidak semahal kain katun Jepang. Kain ini memiliki daya serap keringat paling rendah, namun warnanya awet walaupun sering dicuci.

Kain Katun Linen 3G

Jenis kain katun import ini mungkin adalah salah satu jenis kain yang paling bagus. Kain katun linen jenis 3G ini terlihat unik dan sangat elegan. Untuk teksturnya, kain katun linen menyerupai serat kayu dengan tampilan yang sangat modern.

Ciri khas dari kain katun linen 3G ini adalah tidak terlalu halus, ringan, jatuh tetapi tidak terlalu licin seperti linen yang lain. Selain itu kain katun linen 3G mempunyai ciri khas garis panjang yang lurus, rapat dan sejajar yang terlihat di permukaan kain.

Kain Katun Linen Kenzo

Kain katun import ini merupakan kain linen yang saat ini belum lama ada di pasaran. Ketebalan dan karakteristik bahan kain katun linen kenzo tidak jauh berbeda dengan kain linen slub. Kain linen kenzo ini terbilang cukup kasar dan kurang nyaman saat dipakai karena bahannya panas di kulit. Biasanya kain katun linen kenzo ini digunakan untuk membuat busana seperti jas atau blazer, baju koko laki-laki hingga gamis pria.

Keunggulan Kain Katun Import

Setiap jenis kain pasti memiliki ciri–ciri dan keunggulan masing–masing. Sama halnya dengan jenis kain katun import ini juga memiliki beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut.

Mudah Menyerap Keringat

Kain katun import mempunyai bahan yang mudah menyerap keringat sehingga jika digunakan akan terasa nyaman.

Tekstur Halus

Tekstur permukaan kain katun import jauh lebih halus jika dibandingkan dengan jenis bahan kain katun lokal.

Warna Awet

Untuk masalah warna, kain katun import lebih awet karena tidak mudah luntur sehingga warnanya tahan lama.

Tidak Mudah Kusut

Satu lagi keunggulan yang sangat disukai oleh banyak orang adalah karena bahan katun ini tidak mudah kusut saat dicuci sehingga kamu tidak perlu repot menyetrika ulang bajumu.

Kuat

Kain katun mempunyai ketahanan yang cukup bagus sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Perawatan Mudah

Untuk merawat busana dengan bahan kain katun relatif lebih mudah dibandingkan dengan jenis bahan lain.

Tidak Berbulu

Kain katun ini memiliki bahan yang tidak berbulu meskipun dicuci dengan cara menyikatnya sehingga kain katun tetap terlihat bagus.

Beberapa keunggulan dari kain katun import jenis linen. Keunggulannya diantaranya sebagai berikut ini.

Serat Kain Linen Lebih Tebal

Pada dasarnya semua jenis kain katun memiliki serat kain yang lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis kain lain. Hal ini membuat kualitas dari kain katun ini menjadi bagus pula. Serat benang yang tebal ini membuat kain katun lebih kokoh dan lebih kuat serta tidak mudah sobek.

Tekstur Kain Lembut

Kain katun linen ini mempunyai tekstur kain yang lembut, hal ini dikarenakan bahan pembuatan kain katun ini berasal dari serat alami sehingga hasil kain yang dihasilkan menjadi lebih halus dan lembut. Saat ini banyak sekali orang yang memakai bahan kain katun ini.

Serabut Kain Tidak Terburai

Kain katun linen termasuk kain yang tidak mudah terburai karena serabut benangnya telah tersusun secara rapi. Hal ini jauh berbeda dengan katun yang dipintal dari kapas (cotton) yang mudah terburai seperti kain supernova.

Kain Tidak Menerawang

Pada dasarnya kain katun memiliki ciri khas kain yang tidak menerawang, hal ini dikarenakan serat benangnya dipintal secara rapat. Mungkin terkecuali dengan katun linen euro, kain ini memiliki serat yang agak longgar namun masih tetap enak untuk digunakan.

Penggunaan Kain Katun Import

Karena kain katun ini mempunyai banyak kelebihan yang nyaman jika dipakai, maka dari itu banyak sekali produk fashion yang menggunakan kain katun import sebagai bahan utama untuk pembuatan produknya. Kain katun import banyak digunakan untuk busana-busana seperti dibawah ini.

  • Baju gamis
  • Baju kerja
  • Mukena
  • Rok atau celana
  • Kerudung

Kelemahan Kain Katun Import

Tak hanya mempunyai segudang kelebihan, nyatanya kain katun import juga memiliki kekurangan. Diantara kekurangan dari kain katun import adalah :

  1. Kain katun tidak tahan terhadap segala jenis asam, baik asam mineral maupun asam organik yang biasa digunakan untuk memperindah tenunan. Maka dari itu kamu harus menghindari pemakaian asam ini.
  2. Ukuran bahan katun ini mudah menyusut saat dicuci, sehingga saat membuat busana dari kain ini kamu harus membuat dengan ukuran yang sedikit lebih besar agar jika menyusut ukurannya tidak terlalu kecil di badan kamu.
  3. Jenis kain katun tidak tahan dengan kondisi lingkungan yang lembab. Lingkungan yang lembab bisa membuat kain menjadi rusak. Maka dari itu kamu harus menyimpan kain katun di tempat yang kering dan tidak lembab.
  4. Serat benang dari kain katun ini mudah terurai karena ukuran serat benang kain linen terbilang cukup besar. Oleh karena itu jika tidak dirawat dengan baik akan mudah terurai. Mungkin hal ini bisa di atasi dengan melakukan obras pada ujung-ujung kain agar kain tidak terurai.
  5. Kain katun ini merupakan jenis kain dengan bahan yang tergolong berat. Untuk kamu yang tidak suka dengan jenis bahan yang berat, kain ini tidak cocok untuk kamu gunakan. Kamu bisa memilih alternatif lain seperti kain katun supernova, katun toyobo, atau katun ima.

Harga Kain Katun Import

Untuk harganya sendiri, kain katun harganya relatif lebih mahal dari jenis-jenis kain lainnya. Namun kamu tidak perlu khawatir dengan harga yang relatif mahal ini, karena harga yang mahal ini juga sebanding dengan kualitas yang di dapatkan.

Untuk mendapatkan harga yang lebih murah, mungkin kamu harus pergi ke pusat–pusat perbelanjaan kain yang dijual secara grosir atau eceran. Ada juga yang menjual kain katun ini secara serian dimana dalam satu motif ada empat warna yang harus kamu beli semua. Tentunya harga yang ditawarkan juga lebih murah.

Jika kamu tidak ingin pergi ke pusat pusat perbelanjaan kain, kamu bisa mencari informasi ini melalui internet. Terdapat banyak sekali pilihan kain katun dengan motif dan harga yang beragam. Namun, karena membelinya melalui online anda harus lebih jeli dalam memilih. Bacalah review produk dari pelanggan sebelumnya agar kamu tau kualitas kainnya.

Sesuaikan juga dengan busana apa yang ingin kamu buat karena ada banyak sekali jenis kain katun dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sesuaikan tergantung dengan kebutuhan kamu.

Nah, demikian ulasan mengenai bahan kain katun import lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Diharapkan ulasan ini dapat membantu kamu yang ingin memilih jenis kain katun atau yang ingin sekedar mengetahui tentang informasi mengenai jenis dan karakteristik kain.

Leave a response

9 + seven =