0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Mengenal Kain Baby Terry

Kain Baby Terry dibuat dengan teknik salah satu benang dalam posisi tegang, sedangkan satu benang lainnya dalam posisi longgar, sehingga menghasilkan kain yang tebal. Teknik pembuatan kain baby terry bertujuan untuk menghasilkan kain yang berongga dan empuk supaya kain memiliki sifat sejuk saat digunkan meskipun kain ini tebal.

Kain baby terry secara mudah bisa dibedakan dengan jenis kain lainnya melalui tekstur kain yang dimilikinya. Secara umum tekstur kain baby terry memiliki bulatan-bulatan kecil seperti cincin yang saling mengait. Kemudian sisi kain lainnya seperti tekstur kain untuk bahan kaos pada umumnya.

Ciri-Ciri Kain Baby Terry

Kain Baby Terry

sumber : https://shopee.co.id/

Kain baby terry pada umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan sweater, jaket, hoodie, jumper dan lain-lainnya. Secara kasat mata permuakan kain ini seperti permukaan kaos pada umumnya. Namun, sisi dalam kain memiliki tekstur yang berbeda yaitu, memiliki lubang-lubang kecil yang saling berkaitan.

Kain baby terry dikenal memiliki kelebihan dalam menyerap air, sehingga bahan ini awalnya dijadikan bahan pembuatan handuk. Meskipun kain ini tebal namun sangat baik dalam menyerap air. Dalam perkembangannya, bahan ini akhirnya menjadi bahan pembuatan sweater dan jaket. Kain baby terry sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda karena memiliki perbedaan bahan pembuatannya, mulai dari baby terry polyester, baby terry CVC, hingga baby terry katun.

Memiliki Ciri Unik Di Sisi Dalam Kainnya

Untuk mengetahui bahwa kain tersebut adalah baby terry dengan cara melihat permukaan kainnya, baik di sisi dalam maupun sisi luarnya. Kedua sisi kainnya memiliki perbedaan yang jelas, jika disisi permukaan luar kain seperti permukaan kain bahan kaos, sedangkan sisi dalamnya memiliki struktur unik berupa bentuk bulatan-bulatan yang saling terkait. Jadi yang masih awam dengan kain ini cukup mudah mengenalnya.

Kain Tebal

Kain baby terry cukup tebal karena sisi dalamnya ada struktur yang berbentuk loop. Meskipun kain tebal, namun mampu memberikan kenyamanan saat digunakan karena tidak panas dan memiliki daya serap air yang bagus.

Mampu Menahan Panas Tubuh

Sifat menahan panas tubuh membuat kain ini sering dijadikan bahan dalam pembuatan jaket atau sweater sehingga sangat cocok digunakan di suhu yang dingin.

Halus dan Ringan

Kain baby terry memiliki tekstur kain yang halus dan lembut serta ringan, sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan pakaian orang dewasa maupun pakaian untuk anak-anak. Sifat halus dan lembut ini tidak memicu iritasi ataupun gatal pada kulit.

Jenis Kain Baby Terry

sumber : https://www.lunartextile.com/

Kain baby terry memiliki beberapa jenis karena berasal dari bahan pembuatan berbeda. Apa saja jenis-jenis baby terry ? Selengkapnya mari kita cek penjelasan di bawah ini

  • Baby Terry Katun

Jenis kain ini memiliki kualitas kain yang bagus karena berasal dari serat alami kapas. Sehingga jenis baby terry katun ini sangat disukai oleh banyak pengguna. Jenis kain ini pada umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan jaket. Karekteristik jenis kain ini adalah adem, lembut, mudah menyerap keringat.

  • Baby Terry PE/Polyester

Jenis kain terry polyester juga sering digunakan untuk bahan pembuatan jaket. Jenis kain kali ini berasal dari serat sintetis dengan keunggulan mampu menahan panas sehingga sangat cocok untuk bahan jaket. Kelemahan jenis kain ini adalah buruk dalam menyerap air sehingga tidak cocock digunkaan di suhu yang panas.

  • Baby Terry CVC

Baby Terry CVC berasal dari kombinasi dua bahan yaitu katun dan polyester. Sehingga kain ini memiliki gabungan karakteristik dari kedua bahan tersebut. Kandungan serat katun lebih besar daripada polyester sehingga kain jenis ini cukup nyaman saat digunakan sebagai pakaian dan harga juga terjangkau.

  • Combed Baby Terry

Combed Baby Terry berasal dari bahan dasar serat combed 100%. Sehingga jenis kain ini memiliki karakteristik yang sama dengan kain combed. Jenis kain ini memiliki banyak kelebihan yang membuat nyaman saat dijadikan sebagai pakaian, sehingga jenis kain ini masuk kategori kain premium dengan harga yang lebih mahal dari jenisnya.

Penggunaan Kain Baby Terry

sumber : https://jumi.store/

Penggunaan kain ini biasa digunakan untuk bahan pakaian hangat. Namun pakaian apa saja, selengkapnya bisa di cek di bawah ini.

Jaket dan Sweater

Penggunaan kain ini pada umumnya sebagai bahan pembuatan jaket dan sweater. Untuk pilihan jenis baby terry dari bahan jaket dan sweater cukup beragam, yaitu mulai dari polyester, katun, combed, dan CVC.

Hoodie

Hoodie merupakan salah satu item pakaian hangat dengan ciri ada penutup kepalanya. Hoodie juga memiliki ciri lain selain terdapat penutup kepala, yaitu terdapat tali atau saku pada bagian depan. Hoodie sendiri memiliki dua jenis yaitu zipper hoodie dengan menggunakan resleting dan hoodie tanpa resleting.

Sweatpants

Sweatpants merupakan salah satu item pakaian olahraga sehingga aktivitas olahraga menjadi nyaman jikan menggunakan Sweatpants. Karena Sweatpants mampu menyerap keringat dengan baik disebabkan berbahan dari serat katun.

Outer atau Long Dress

Outer atau Long Dress biasanya menggunakan bahan Combed Baby Terry. Selain nyaman digunakan juga mampu memberikan kesan stylish dan modis.

Jumper

Penggunaan kain ini juga bisa digunakan sebagai jumper. Jumper adalah pakaian yang hampir mirip dengan jaket. Namun memiliki model dan tipe yang berbeda sehingga namanya pun juga berbeda.

Keset

Selain banyak digunakan untuk bahan pembuatan pakaian, kain baby terry juga banayk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan keset. Keset yang berguna untu menyerap air salah satunya, sangat cocok berasal dari bahan baby terry. Sehingga kaki juga akan nyaman setelah keset dan masuk kedalam ruangan.

Pakaian Bayi

Selain untuk pakaian orang dewasa, kain ini juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk pakaian bayi. Tekstur yang lembut dan halus sangat cocok dan nyaman jika bersentuhan dengan kulit sensitif bayi, selain itu daya serap keringat yang bagus juga menjadi alasan kedua dijadikan sebagai bahan pakaian bayi.

Bahan Pelapis Sandal

Penggunaan selanjutnya adalah sebagai bahan untuk pelapis sandal. Sandal ini hanya digunakan di dalam ruangan atau yang biasa digunakan di hotel. Pelapis sandal ini berfungsi menghangatkan telapak kaki dari dinginnya lantai rumah maupun hotel.

Handuk

Kain sudah umum digunakan sebagai bahan handuk. Karena memiliki sifat yang sangat lembut dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok untuk kulit.

Kelebihan Kain Baby Terry

sumber : https://www.bukalapak.com/

Kain ini memiliki banyak kelebihan jika digunakan sebagai bahan pakaian. Bahan utama kain ini adalah dari serat kapas meskipun sekarang juga ada jenis baby terry yang berasal dari bahan polyester. Apa saja kelebihan kain ini ? Simak selengkapnya di bawah ini.

  • Tekstur Lembut dan Halus

Banyak orang menyukai jenis kain ini karena kain ini memiliki tekstur kain yang lembut dan halus. Salah satu kelebihan kain ini mampu memberikan kenyamanan saat digunakan sebagai bahan pakaian karena kulit tidak akan menjadi iritasi ataupun gatal-gatal. Selain sebagai bahan untuk pakaian orang dewasa, jenis kain ini juga cocok digunakan untuk bahan pembuatan pakaian anak-anak.

  • Daya Serap Keringat Sangat Baik

Kelebihan kedua dari jenis kain ini adalah memiliki daya serap keringat yang sangat baik kerana bahan ini berasal dari serat alami kapas. Bahan yang bagus ini juga ditambahkan dengan kelebihan kain baby terry yang memiliki rongga-rongga kecil yang membuat sejuk saat digunakan. Jadi tidak diragukan lagi, bahan ini akan memberikan kenyamanan dengan baik saat digunakan sebagai pakaian.

  • Memberikan Efek Hangat

Kemampuan kaian ini selanjutnya adalah mampu memberika efek hangat pada badan, namun tidak membuat kulit menjadi merah karena rongga-rongga kecil disisi dalam kain. Sisi dalam kain mamapu menahan dan menstabilkan suhu tubuh sehingga pengguna akan merasa nyaman .

  • Harga Terjangkau

Selain harga terjangkau, jenis kain ini cukup mudah ditemukan dipasaran, baik secara online maupun offline. Harga yang terjangkau ini membuat banayak kalangan bisa mendapatkannya dan bisa merasakan manfaat dari bahan ini.

Kekurangan Kain Baby Terry

Setelah membahas tentang kelebihan kain ini, saatnya kali ini membahas kekurangan dari kain ini. Di antara beberapa kekurangan kaian baby terry selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

  • Kain Tidak Tahan Lama

Salah satu kekurangan kain ini adalah kain tidak bisa bertahan lama setelah mengalami pemakaian berkali-kali. Karena kain jenis ini memiliki daya kerapatan kain yang kurang sehingga serat kain mudah rusak. Apalagi jika mengalami pencucian berkali-kali maka dipastikan bahan ini tidak awet. Sehingga bahan ini sering digunakan sebagai bahan jaket yang penggunaannya tidak sering.

  • Kain Lebih Tipis Dari Katun Fleece

Kain baby terry yang sudah dikenal sebagai bahan untuk sweater atau jaket, ternyata ada juga bahan lainnya yang cukup dikenal dengan kualitasnya juga digunakan sebagai bahan untuk pembuatan jaket dan sweater juga, bahan itu yaitu bahan Fleece. Kain baby terry memiliki tekstur yang lebih tipis dibandingkan dengan Fleece. Sehingga baby terrry menjadi tidak awet saat digunakan sebagai pakaian.

  • Harga Jenis Premium Lebih Mahal

Meskipun harga terjangkau, itu hanya jenis baby terry yang berbahan polyester dan CVC. Tetapi yang berbahan katun dan combed yang merupakan kelas premium harganya lebih mahal sehingga perlumerogoh kocek yang lebih dalam untuk membelinya. Maka harga yang lebih mahal ini menjadi salah satu kekurangan dari kain baby terry.

  • Mudah Melar

Selain bahan tidak awet, ternyata kain ini juga mudah menjadi melar karena bahan ini memiliki kerapatan kain yang rendah apalagi jika kain ini sudah mengalami pencucian berkali-kali.

Perbedaan Kain Baby Terry dengan Kain Fleece

  • Kedua jenis kain ini baik baby terry dan Fleece merupakan kain yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan sweater. Selain itu kedua bahan ini juga digunakan sebagai bahan untuk jaket dan hoodie. Sehingga banyak orang masih bingung dalam membedakan kedua jenis kain ini. Agar tidak bingung, mari ikuti penjelasan tentang perbedaan kedua jenis kain ini.
  • Kain baby terry memiliki ciri khusus di sisi dalam kainnya, yaitu terdapat loop kecil yang memiliki fungsi bahan menjadi lembut dan sejuk serta memiliki daya serap yang tinggi. Sedangkan pada kain Fleece tidak memiliki ciri khusus tersebut karena proses pembuatannya berbeda dan jenis fleece berasal dari bahan dasar benang wol.
  • Kain fleecememiliki bayak jenisnya mulai dari jenis fleece katun, polyester, cvc micro, polar, bamboo dan lain sebagainya. Sedangkan baby terry hanya memiliki beberapa jenis saja.
  • Kain Fleece sering digunakan untuk industri tekstil seperti jenis katun, cvc dan polyester. Karena tekstur jenis Fleece katun memang lebih lembut dan bahan seratnya lebih besar dibandingkan dengan bahan kaos.
  • Kain Fleece katun lebih sejuk dan lembut sehingga harganya sangat mahal. Sedangkan baby terry katun tidak semahal kain fleece katun.
  • Kain baby terry memiliki manfaat atau fungsi yang lebih banyak daripada kain fleece karena kain baby terry memeiliki banyak kelebihan daripada kekurangannya.

Cara Merawat Kain Baby Terry

  • Hal yang sangat penting dalam perawatan semua pakaian adalah pada proses pencuciannya. Ini juga termasuk perawatan dari kain baby terry. Sebelum melakukan pencucian, sebaiknya pisahkan dahulu pakaian kotor berdasarkan bahan pembuatan pakaian tersebut. Kemudian pisahkan warna yang berbeda supaya tidak terkena luntur dari bahan yang mudah luntur apalagi jika bahan warna putih dicampur dengan pakaian dengan warna yang beragam.
  • Langkah kedua adalah lakukan proses perendaman baju dahulu sebelum melakukan pencucian. Perendaman pakain kotor ini harus sesuai dengan durasi berdasarkan bahan pakaian. Karena ada bahan pakaian yang tidak tahan direndam dalam durasi yang lama, juga ada yang mampu bertahan direndam dalam durasi yang lama. Namun untuk bahan baby terry sebaiknya direndam selama 30 menit hingga 1 jam saja.
  • Gunakan deterjen secukupnya, karena jika terlalu banyak deterjen maka akan merusak serat kain dan juga merusak warna kain. Deterjen yang beredar dipasaran sangat beragam dengan komposisi bahan yang berbeda-beda. Maka pilih dan gunakan deterjen yang ramah lingkungan dan memiliki kandungan yang tidak merusak serat kain.
  • Pada proses pencucian ada dua cara yang bisa dilakuakan, yaitu mencuci menggunakan mesin cuci atau menggunakan cara manual dengan cara mengucek dengan tangan. Untuk menjaga kain agar tetap awet sebaiknya cara mencucinya secara manual menggunakan tangan supaya serat kain tidak mudah rusak.
  • Pada pencucian juga sebaiknya menggunakan air dingin, agar kondisi bahan tetap aman. Tetapi di kondisi pandemi bisa juga menggunakan air hangat ketika mencuci supaya membunuh bakteri yang menempel pada pakaian. Air hangat yang digunakan jangan melebihi suhu yang tidak disarankan.
  • Kemudian setelah selesai dalam proses pencucian, lakukan penjemuran pakaian bahan baby terry di tempat yang teduh. Jika menjemur langsung di bawah sinar matahari, maka pakaian ini akan membuat warnanya cepat pudar. Saat menjemur usahakan untuk tidak menggunakan hanger atau gantungan baju supaya pada bagian bahu dan leher tidak mengalami kerusakan.
  • Setelah pakaian kering kemudian setrika pakaian bahan baby terry, pada suhu setrika sekitar 140℃ supaya tidak merusak serat kain. Meskipun bahan ini tidak mudah kusut, proses menyetrika pakaian akan membantu membunuh bakteri yang masih menempel pada pakaian meskipun sudah dicuci bersih.
  • Untuk membersihkan noda tidak disarankan menggunakan pemutih dari bahan kimia, karena bisa merusak pakaian dari bahan baby terry. Tapi gunakan pemutih alami seperti cuka atau lemon atau baking soda dalam membersihkan noda.

Nah, dalam perawatan kain baby terry pada umumnya seperti diatas supaya bahan bisa awet. Meskipun faktanya kain ini memiliki beragam jenis dari bahan yang berbeda, untuk masalah perawatan hampir sama.

Leave a response

five × 2 =