0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Kelebihan Jilbab Satin Dan Tips Perawatannya

Jilbab Satin dibuat dari bahan dasar kain satin. Pembuatan kain satin dilakukan dengan teknik khusus satin atau weave. Kain satin berasal dari bahan serat filamen seperti nilon atau polyester, dan sutra. Kelebihan kain satin salah satunya memiliki permukaan yang berkilau atau glossy. Kelebihan jilbab jenis satin ada bahannya yang memiliki tekstur halus dan licin. Sehingga bahan ini selain sebagai jilbab satin juga sebagai bahan pembuatan gaun pesta.

Banyak wanita muslim menyukai jilbab satin karena kelebihan jilbab ini mampu memberikan kesan mewah dan elegan. Sehingga jilbab ini banyak digunakan dalam menghadiri acara-acara formal dan semi formal. Kain satin memiliki kelebihan tidak mudah kusut sehingga tampak rapi sepanjang hari saat digunakan. Yang perlu diperhatikan dalam memakai jilbab satin adalah penggunaan jarum pentul, bros, dan peniti karena bisa merusak teksturk kain.

Model Jilbab Satin

Model jilbab satin ada bermacam-macam, sehingga model jilbab ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivtas yang akan dilakukan. Mari kita simak selengkapnya beberapa model jilbab satin dengan beberapa karakteristik yang dimilikinya di bawah ini

Jilbab Satin Segi Empat

jilbab satin

sumber : https://lifestyle.okezone.com/

Model jilbab satin segi empat sudah sangat populer dan karena mudah digunakan. Model jilbab segi empat merupakan model yang disenangi oleh banyak kalangan wanita muslimah dari segala usia. Cara pemakaian jilbab segi empat juga sangat mudah, yaitu dengan melipat arah diagonal menjadi dua berbentuk segitiga, selanjutnya diaplikasikan di kepala dan supaya jilbab tidak gampang berubah bentuk, maka perlu di sisipkan peniti atau jarum pentul di bawah dagu, dan ujung jilbab bisa dibiarkan menjuntai atau diselipkan ke bahu.

Pada model jilbab segi empat pada umumnya ada dua jenis ukuran. Pertama ukuran panjang dan lebarnya 110 x 110 cm yang merupakan ukuran standar. Ukuran ini banyak disukai oleh banyak kalangan wanita muslim karena lebih sederhana dan tidak terlalu lebar. Kedua dengan ukuran besar 150 x 150 cm, penggunaan ukuran jenis kedua ini banyak disukai oleh wanita muslim yang suka menggunakan hijab syar’i karena jilbab ini mampu menutup aurat bagian atas dengan sempurna.

Jilbab Satin Pasmina

sumber : https://shopee.co.id/

Model jilbab pashmina lebih mampu memberikan penampilan modis yang bisa dikreasikan dalam berbagai macam gaya. Pashmina memiliki bentuk persegi panjang menyerupai selendang. Sehingga para pemula mungkin sedikit kesulitan dalam aplikasinya karena belum terbiasa. Dalam aplikasi pashmina juga bisa tanpa menggunakan jarum pentul atau peniti. Tetapi untuk memperkuat bentuk jilbab, maka jarum pentul dan peniti diperlukan. Penggunaan pashmina bisa dikombinasikan dengan berbagai busana yang dimiliki sehingga memudahkan.

Jilbab Satin Instan

sumber : https://my-best.id/

Untuk mengatasi solusi dandanan jilbab yang cepat, maka ditemukannya model jilbab instan. Beberapa jenis jilbab instan yang ada, jilbab satin instan juga menjadi bagian yang menyemarakkan model ini. Kelebihan aplikasi jilbab instan ini adalah tanpa menggunakan jarum pentul dan peniti sehingga sangat praktis. Model jilbab instan ini sudah berupa jilbab dengan jahitan yang sudah jadi seperti kaos yang tinggal memasukkan kepala dan ditata sedikit langsung bisa digunakan untuk beraktivitas. Pemakaian jilbab instan ini sangat menghemat waktu.

Jilbab Satin Polos

Kain satin memiliki beberapa jenis kain, dalam beberapa jenis kain satin ada yang polos dan ada yang memiliki motif pada permukaann kainnya. Keduannya bisa menjadi pilihan dalam penggunaan kain satin. Untuk kali ini jilbab satin polos menjadi salah satu model jilbab yang bisa digunakan dalam beraktivitas. Model jilbab polos ini banyak varian warna yang tersedia. Varian warna yang tersedia mulai dari warna terang hingga warna gelap. Para hijaber cukup menyesuaikan dengan busana yang mereka kenakan saja supaya cocok dengan warna jilbab yang sedang diaplikasikan.

Pada penggunaan jilbab polos ini bisa diaplikasikan juga kalung atau bros supaya penampilan lebih berkesan elegan. Kemudian pastikan bahan jilbab tidak menerawang dan setrika dahulu sebelum penggunaan supaya rapi.

Jilbab Satin Bermotif

sumber : https://bp-guide.id/

Jilbab bermotif sangat cocok bagi wanita muslim yang ekspresif. Jilbab bermotif ini terdapat dua jenis, yaitu motif yang dihasilkan dari hasil cetakan dan motif yang dihasilkan dari bordir atau tenunan kain. Pada jilbab bermotif ini banyak menggunakan motif floral, geometris, motif batik, dan berbagai macam motif lainnya. Aplikasi jilbab satin bermotif juga tersedia dengan banyak varian warna, namun ada juga yang hanya dibuat secara terbatas supaya jenis ini lebih eksklusif.

Tips untuk penggunaan jilbab bermotif sebaiknya menggunakan busana yang memiliki warna solid. Kemudian hindari penampilan yang terlalu ramai seperti busana bermotif karena akan memberikan kesan tabrak motif.

Perawatan Jilbab Satin

Awet dan bisa tahan lama merupakan keinginan setiap orang jika memiliki barang seperti jilbab satin. Memiliki jilbab dengan penampilan kain yang memiliki warna tetap bertahan atau tidak pudar akan menyenangkan. Karena jilbab tersebut bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama dengan penampilan seperti baru. Agar jilbab satin bisa awet, maka harus menerapkan perawatan yang baik supaya jilbab tidak cepat rusak.

  • Pisahkan Jilbab Satin Dengan Pakain Kotor Lainnya Sebelum Mencucinya

Memisahkan jilbab satin dengan pakaian kotor lainnya untuk menghindari terkena luntur dari pakaian yang sedang dicuci. Selain itu terhindar dari noda pakaian kotor yang sedang dicuci. Dengan mencuci sendiri jilbab kain satin juga akan lebih bersih karena bisa mengetahui bagian kotor yang hendak dicuci.

  • Gunakan Deterjen Berbahan Lembut

Sebelum melakukan pencucian sebaiknya rendam jilbab dengan deterjen selama maksimal 5 menit, supaya kotoran pada jilbab dengan mudah terangkat sehingga waktu pencucian mengkucek dengan mudah dilakukan dan tidak perlu menggunakan tenaga yang kuat yang bisa rentan terhadap kerusakan serat kain.

  • Lakukan Pencucian Manual

Hindari mencuci menggunakan mesin cuci supaya serat kain tidak gampang rusak. Karena putaran pada mesin cuci sangat rentan merusak serat kain jilbab. Cukup cuci dengan cara mengucek secara perlahan, kemudian dibilas dengan air dingin sampai busa sabun hilang.

  • Jemur Ditempat Berangin

Dalam penjemuran jangan langsung terkena terik matahari. Cukup dijemur ditempat yang teduh yang dilewati angin sehingga serat kain jilbab bisa awt dan tidak gampang rusak.

  • Gunakan Setrika Otomatis

Pada penyetrikaan jilbab satin, sebaiknya menggunakan setrika otomatis karena ada setelan panas sesuai dengan kain yang diinginkan. Setel pada menu untuk kain satin sehingga panasnya tepat dan tidak merusak tekstur bahan jilbab satin. Kemudian setelah menyetrika simpan jilbab satin di lemari yang bersih dan kering supaya terhindar dari bakteri jamur.

  • Hindari Parfum

Parfum yang berbahan kimia ini akan memberikan bekas pada permukaan jilbab yang sulit idhilangkan meskipun dengan cara mencucinya. Jika menggunakan parfum lakukan penyemprotan dengan jarak antara 50 hingga 70 cm dari jilbab satin supaya zat kimia tidak menempel kuat pada serat kain. Atau gunakan parfum yang berbahan ramah lingkungan.

Leave a response

seven + 4 =