Jilbab Pashmina 2021

Jilbab pashmina merupakan salah satu model jilbab yang populer di Indonesia saat ini. Trend jilbab juga terus mengalami perkembangan sama seperti trend fashion yang terus menghadirkan desain-desain baru sesuai dengan zamannya.  Salah satu perkembangan baru trend jilbab adalah jilbab pashmina. Model jilbab ini berbentuk persegi panjang dengan berbagai macam jenis bahan dan motif, sehingga sangat banyak disukai oleh para hijaber. Penggunaan jilbab pashmina juga beragam caranya, tergantung busana yang akan diaplikasikan.

Jika kamu cerdas dalam memadupadankan busana yang kamu miliki, maka jilbab pashmina akan menjadi penyempurna penampilan kamu. Dalam kesempatan ini, akan kami bahas tuntas tentang pashmina, agar kamu mengenal jilbab pashmina yang akan dan sudah kamu pakai.

Asal-usul Pashmina

sumber : http://palingmodis.com/

Pashmina sendiri berasal dari bahasa Persia yang artinya terbuat dari wol. Wol yang dimaksud adalah berasal dari bulu domba dataran tinggi Himalaya di India, Nepal, dan Pakistan.  Awalnya kain wol yang di buat di Kashmir merupakan kerajinan tangan yang sudah dilakukan sekitar abad ke 3 SM. Baru pada abad ke 15 pendirian industri wol Kashmir dilakukan oleh penguasa Kashmir saat itu. Jadi, nama pashmina sudah ada sejak ribuan tahun dahulu kala.

Sejak pendirian industri wol secara tradisional di Kashmir, maka pashmina mulai dikenalkan ke berbagai negara oleh Zaynul Abidin, yaitu seorang penenun yang berasal dari Asia Tenggara.

Akhirnya, kain wol dari Kashmir ini menjadi populer di berbagai negara karena saat itu memang industri tekstil masih belum ada. Permintaan pashmina terus meningkat dan akhirnya produksi skala besar dilakukan untuk memenuhi permintaan. Popularitas pashmina mendapatkan pencapaian besar ketika sudah memasuki pasar di Eropa. Pashmina sangat cocok dengan iklim Eropa yang memiliki 4 musim, salah satunya musim dingin.

Sehingga pashmina yang berasal dari bahan wol sangat disukai untuk di pakai di musim dingin. Selain itu, kain wol ini di Eropa di upgrade kualitasnya menjadi lebih kuat dan halus dengan teknologi yang berkembang saat itu.

Pashmina Modern

sumber : https://www.beautynesia.id/

Pashmina di hari ini menjadi salah satu dari berbagai macam model jilbab yang sangat populer di kalangan para hijaber. Pashmina yang berbentuk persegi panjang ini sebenarnya terbuat dari kain wol Kashmir. Namun, perkembangan teknologi dan fashion desain, maka jilbab pashmina sekarang berasal dari berbagai macam jenis bahan / kain.

Gaya busana jilbab pashmina juga terus mengalami perkembangan dengan berbagai macam variasi dalam pemakaiannya. Pashmina tidak hanya populer di kalangan wanita muslim saja. Tetapi, di dunia fashion mode, pashmina menjadi salah satu item penting sebagai pelengkap penampilan agar terkesan modis dan stylish.

Jenis Jilbab Pashmina

sumber : https://www.liputan6.com/

Fashion desainer selalu menciptakan inovasi baru dalam dunia fashion agar selalu fresh dinikmati. Salah satunya adalah dengan membuat jilbab pashmina dari berbagai jenis kain sesuai dengan kebutuhan banyak kalangan.

Jika di Indonesia beriklim tropis, maka jenis kain yang cocok untuk iklim tropis dijadikan bahan jilbab pashmina. Dan ternyata, inovasi ini menghasilkan berbagai macam jenis jilbab pashmina yang bisa kamu cek di bawah ini.

Pashmina Katun

Jilbab persegi panjang yang terbuat dari bahan kain katun ini memiliki kelebihan dapat menyerap keringat sehingga sangat cocok dipakai di daerah tropis seperti di Indonesia ini. Jilbab pashmina katun bisa memberikan kenyamanan karena tidak panas dan tidak mudah gerah jika dipakai.

Sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan menjadi nyaman. Jilbab pashmina katun tidak mudah kusut, sehingga banyak yang menyukainya. Namun, pashmina ini agak sulit dikreasikan karena kain sedikit tebal.

Pashmina Satin

Kain satin memiliki ciri khas mengkilap pada salah satu permukaan kain. Karena kain satin diproses dengan teknik khusus sehingga bisa menghasilkan permukaan yang mengkilap di salah satu sisinya.

Kain satin untuk jilbab pashmina juga sangat diminati banyak kalangan hijaber. Karena jilbab pashmina satin bisa memberikan kesan penampilan yang mewah, anggun dan lebih cantik. Agar pashmina mudah dikreasikan maka penggunaan iner atau ciput sangat direkomendasikan.

Pashmina Sifon

Jilbab pashmina sifon memiliki kain yang transparan, sehingga dalam penggunaannya harus menggunakan inner atau ciput. Namun, kain yang ringan, lembut, dan jatuh ini membuat hijaber menyukainya karena memiliki berbagai macam pilihan warna yang tersedia.

Jilbab pashmina sifon jika dipakai bisa memberikan kesan anggun dan lebih cantik. Tetapi bahan ini memiliki sifat mudah panas jika dipakai. Sehingga tidak begitu nyaman dipakai di cuaca panas.

Pashmina Rawis

Disebut rawis karena pada ujung tepian kain seperti tanpa jahitan, sehingga benang benangnya kelihatan terurai. Ada teknik khusus agar kain bisa terlihat rawis sehingga kain tidak gampang rusak. Ada beberapa jenis jilbab pashmina rawis yang bisa menjadi pilihan, mulai dari jilbab pashmina rawis ombre sampai jilbab pashmina rawis kusut.

Pashmina Monokrom

Warna hitam dan putih dengan motif garis garis, polkadot, dan motif apik lainnya sangat dominan pada jilbab pashmina monokrom. Jilbab satu ini bisa memberikan kesan santai dan formal sesuai dengan padupadan busana yang kamu pakai dan kreasikan.

Pashmina Kaos

Pashmina berbahan kain kaos yang memiliki karakteristik lembut, elastis, halus membuat aktivitas sehari-hari menjadi nyaman karena kain mudah menyerap keringat.  Tetapi, jilbab pashmina kaos tidak cocok untuk dipakai di acara formal. Jilbab pashmina kaos sangat cocok dipakai pada acara-acara santai karena memiliki kesan yang sederhana saja.

Pashmina Denim

Katun denim adalah bahan dari jilbab pashmina denim. Jilbab ini memiliki ciri khas kain agak kaku namun lembut. Dan yang paling khas jilbab pashmina denim adalah pilihan warna seperti warna celana jeans. Jilbab pashmina denim bisa dikenakan dalam acara formal maupun santai, tergantung pada padanan busana yang kamu pakai dan kreasikan.

Pashmina Voal

Kain voal tidak hanya cocok untuk di jadikan jilbab square saja. Ternyata, kain voal juga cocok dijadikan jilbab pashmina.  Karakteristik kain voal sangat mendukung sebagai jilbab pashmina, seperti mudah menyerap keringat, tidak terlalu tebal, mudah di atur, jatuh. Jilbab pashmina voal sangat cocok untuk dipakai di wilayah tropis seperti Indonesia.

Kelebihan Jilbab Pashmina

sumber : http://www.kerudungpasmina.com/

Jilbab pashmina yang berbentuk persegi panjang berupa lembaran kain menjadi sangat disukai oleh beberapa kalangan mulai dari hijaber muda hingga dewasa. Fungsi pashmina dulunya sebagai syal yang digunakan dileher untuk melindungi dari suhu yang dingin.

Tetapi sekarang menjadi trend hijab dengan berbagai macam jenis bahan yang beragam. Popularitas pashmina disebabkan oleh beberapa kelebihan yang dimilikinya.

• Mudah di bentuk sesuai dengan model keinginan kamu agar penampilan lebih modis dan stylish.
• Cocok dengan berbagai kombinasi busana yang kamu pakai sehingga pashmina lebih luwes.
• Memberikan kesan trendi dan lebih muda agar aktivitas yang dilakukan bertambah percaya diri.
• Pilihan bahan pashmina yang variatif bisa disesuiakan dengan penampilan kamu.
• Terus up to date.

Penggunaan Jilbab Pashmina

sumber : https://moslemlifestyle.com/

Hadirnya jilbab pashmina dalam dunia fashion hijab sangat banyak memberikan manfaat. Kelebihan pashmina mampu memberikan penampilan yang lebih modern dan modis.

Jilbab dengan bentuk lembaran persegi panjang sangat fleksibel menjadi penyempurna gaya busana yang kamu aplikasikan. Berbagai macam jenis jilbab pashmina bisa menjadi pilihan untuk di terapkan sesuai dengan kondisi kamu.

Memiliki Wajah Bulat

Jika kamu memiliki wajah bulat, maka sebaiknya pilih pashmina yang tepat untuk wajah kamu. Pashmina yang tepat untuk wajah bulat adalah pashmina sifon. Kain sifon yang tipis dan lentur akan lebih mudah untuk di bentuk sehingga wajah terkesan agak tirus.

Jangan lupa, jika menggunakan pashmina sifon harus memakai inner agar tidak menerawang karena kain jilbab tipis.Hati-hati dalam memilih warna ! Untuk wajah bulat kami sarankan pilih warna cenderung gelap, seperti merah marun, hitam, hijau army. dan navy.

Gunakan jilbab pashmina sifon dengan model salah satu sisi lebih panjang, kemudian ambil bagian dalam dari sisi yang lebih panjang kamu tarik ke arah pelipis di sisi belakang jilbab yang lebih pendek, lalu sematkan jarum supaya tidak berubah bentuknya.

Aktivitas Tinggi

Bagi kamu yang memiliki aktivitas tinggi, pasti ingin berdandan yang simpel dan cepat. Namun, kamu tetap ingin memiliki penampilan yang modis dan kekinian.

Kamu bisa pilih jilbab pashmina dengan cara mengaplikasikan sisi pashmina yang lebih pendek ke bagian belakang telinga, kemudian kunci dengan peniti. Selanjutnya, sisi yang panjang lilitkan seperti ketika menggunakan scarf dan penampilan kamu sudah jadi.

Simpul Pashmina

Simpul pashmina merupakan gaya berhijab pashmina yang sangat populer. Gaya simpul pashmina bisa dengan mudah diterapkan oleh pashmina yang berbahan tipis seperti sifon.

Caranya lipat bagian atas ke dalam, kemudian pakai jilbab dengan salah satu sisi lebih panjang. Selanjutnya, ambil jilbab dari sisi yang panjang ke bagian belakang atas kepala, dan sematkan jarum. Lalu, ambil sisanya ke dagu, dan sematkan lagi jarum.

Pashmina Satin

Pashmina satin penggunaannya membutuhkan waktu agak lama. Pashmina satin biasanya digunakan dalam acara formal seperti kondangan, rapat kantor, dan lain-lainnya.

Di balik kesan elegan dan mewah, jilbab ini memiliki sifat licin pada permukaan kainnya. Sehingga bagi hijaber pemula tidak cocok memakai pashmina satin.

Menutup Dada

Agar berhijab lebih sempurna juga bisa diaplikasikan dengan jilbab pashmina. Bagi kamu yang biasa menggunakan hijab syar’i, biasanya tidak nyaman dengan aplikasi jilbab yang tidak menutupi bagian dada. Tinggal bagaimana cara kamu mengkreasikan pashmina dengan benar agar bagian dada bisa tertutupi.

Pertama gunakan pashmina dengan salah satu sisi lebih panjang. Kemudian, sematkan pasmina dengan peniti di bagian dagu
Lalu, tarik sisi bagian yang lebih panjang dengan melingkari leher, dan letakan ke depan. Kemudian rapihkan pashmina bagian depan hingga menutupi bagian dada.

Kombinasi Busana

Pashmina sangat fleksibel di mix and match dengan busana yang tepat. Jika kamu belum terbiasa dengan mix and match, sebaiknya berselancar di google sebagai rekomendasi penampilan yang akan kamu aplikasikan. Cara mix and match ini harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi agar penampilan tampak modis dan modern.

Tips Cara Pakai Jilbab Pashmina Untuk Pemula

Memakai pashmina dengan model yang keren dan kece pasti sangat repot bagi pemula. Maka dari itu, ada tips yang simpel cara memakai jilbab pashmina untuk pemula.

Pashmina Simpel

Siapkan pashmina yang akan kamu pakai dengan inner / ciput ninja. Pertama pakailah inner ninja dahulu, kemudian pakailah pashmina dengan salah satu sisi panjang. Lalu tariklah sisi yang pendek melingkari di leher.

Selanjutnya, tarik ujung sisi panjangnya melingkari di leher di sisi yang berbeda hingga ke belakang leher hingga kembali ke depan. Terakhir rapikan dengan menyelipkan ujung yang tersisa.

Pashmina Elegan

Untuk kamu pemula dengan jilbab pashmina, pakailah pashmina dengan gaya yang mampu memberikan kesan elegan. Pakailah mix and match busana gaun / dress agar berkesan elegan.

Kemudian pakailah pashmina sesudah memakai ciput ninja. Ikatkan dua ujung pashmina panjang pada leher. Tarik satu ujungnya untuk menutupi kepala. Kemudian rapikan sisi yang menjuntai.

Pashmina Dangling Style

Ingin berpenampilan modis dengan jilbab pashmina pasti keinginan semua hijaber baik pemula maupan yang sudah senior. Bagi kamu pemula yang punya aktivitas tinggi, model dangling style sangat cocok diaplikasikan.

Cara mendapatkan model pashmina tersebut cukup kamu tarik kedua ujungnya yang sama panjang ke belakang leher hingga sampai lagi di depan. Ujung depannya yang menjuntai akan menutup dada dengan baik.

Pashmina Layered Style

Agar tampak berkesan cute pada wajah, maka gaya layered sangat pas untuk penampilan kamu. Model ini akan menimbulkan efek lapisan yang memberikan kesan mewah.

Aplikasi model ini bisa menggunakan jenis pashmina diamond. Pakai pashmina dengan satu sisi lebih panjang. Kemudian, sisi panjang dililitkan ke atas kepala, dan rapikan ujung yang tersisa.

Pashmina Two Tone Style

Jika kamu memiliki pashmina dua warna, maka model two tone style dapat diterapkan dengan melilitkan satu sisi pashmina. Dan kamu bisa membaliknya agar warna di sisi lainnya tampak.

Untuk merekatkannya supaya tidak berantakan, kamu bisa memakai satu jarum pentul. Gaya pashmina ini sangat cocok untuk menghadiri acara-acara formal kamu.

Cara Merawat Jilbab Pasmina

• Cuci Manual

Pashmina modern terbuat dari bahan tipis, sehingga untuk mencucinya cukup dikucek menggunakan tangan agar tekstur dan warna pashmina tetap awet.

• Hindari Menggunakan Anting-anting

Jika sedang memakai pashmina sebaiknya tidak memakai anting-anting untuk menghindari gesekan yang akan merusak pashmina yang kamu pakai.

• Hilangkan Noda Dengan Bedak Bayi

Biasanya jika baju atau busana lainnya terkena noda, pada umumnya akan membersihkan dengan tisu atau kain lap. Sebaiknya sebelum membersihkan noda pada pashmina kamu taburkan bedak bayi dulu supaya noda bisa teratasi dengan mudah.

• Jemur Di Tempat Teduh

Setelah mencuci pashmina hingga bersih, jangan dijemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sebaiknya cukup di jemur di tempat yang teduh yang bisa terkena angin. Bahan pashmina yang tipis akan mudah kering.

• Setrika Yang Benar

Kegiatan menyetrika sangat berpengaruh dengan kondisi pashmina atau baju kamu. Supaya pashmina kamu bisa awet, maka kamu ketika menyetrika harus menyetel setrika otomatis kamu di level panas yang rendah. Agar pashmina tidak mudah terbakar karena kain tipis.

Demikian bahasan tentang jilbab pashmina mulai dari asal usul pashmina hingga menjadi trend hijab modern beserta tips dan cara perawatannya. Semoga tulisan yang singkat ini menjadi tambahan pengetahuan kamu tentang pashmina yang berkembang menjadi brand populer fashion hijab.