Tips Memilih Kain Hijab yang Tepat

Memilih Kain Hijab

Tren fashion jilbab diperkirakan akan terus tumbuh setiap tahun. Menjadi bagian dari fesyen, model kreatif kain jilbab juga semakin beragam. Tidak mengherankan, banyak wanita yang ingin menjadi cantik dengan jilbab membuatnya terlihat lebih menawan.

Agar tidak ada yang memilih hijab kain yang tepat, berikut adalah beberapa tips dalam memilih kain jilbab

Satin

Dicetak atau polos, Anda tidak akan pernah salah dengan syal atau jilbab satin. Menghadapi malam yang mewah? Pilih jilbab satin untuk sentuhan mewah. Satin menangkap dan memantulkan cahaya dari sudut yang berbeda, jadi cobalah untuk menghindari satin murah. Bermotif atau polos, Anda tidak akan pernah salah dengan jilbab satin persegi. Jika Anda seorang pemula pengguna satin, mulailah dengan warna-warna gelap dan perlahan-lahan berjalanlah ke yang lebih terang saat Anda mendapatkan kepercayaan diri.

Sifon

Ringan, tipis dan lapang – itulah arti sifon. Jika Anda suka draping, kemungkinan Anda akan menyukai chiffon. Itu menggantung dengan baik untuk menghasilkan bakat yang mudah di bagian depan dan belakang, dan bekerja sangat baik dengan bobot gravitasi. Kain biasanya tipis dan mengalir, oleh karena itu, mengenakan penutup bawah cukup penting untuk membantu mengamankannya di tempat.

Voile

Kain paris atau voile atau yang saya suka menyebutnya sebagai malaikat dari semua bahan, telah masuk ke lemari kami sebagai jilbab ramah kami. Kainnya ringan, menyerap keringat dengan cukup baik, dan memungkinkan udara di sela-sela jilbab kita karena itu bukan bahan yang lengket. Satu-satunya kelemahan adalah voile snags dengan mudah, dan ini dapat menyebabkan material sobek karena sering digunakan.

Jersey

Ini adalah bahan katun yang dapat diregangkan mirip dengan kain katun yang digunakan untuk membuat T-shirt. Tingkat kenyamanan yang diberikannya tidak hanya membuat kita menginginkan lebih dari itu, ia bekerja dengan baik di iklim yang lebih hangat karena menyerap keringat dengan mudah. Tetapi harap dicatat bahwa kain menempel pada wajah seperti “cling wrap”, jadi jika Anda memiliki wajah bundar, lebih baik untuk menghindari menggunakan kapas yang dapat diregangkan sebagai jilbab Anda.

Knit

Bahan rajutan cocok untuk cuaca dingin, jelas. Dengan bantuan teknologi, sekarang dilengkapi dengan rajutan elastane, bahan peregangan dengan baik dibuat sesuai penggunaan. Jika Anda tinggal di negara yang memiliki empat musim, ada kemungkinan bahwa Anda mungkin sudah memiliki beberapa jilbab rajutan tipis yang siap digunakan selama musim dingin.

Viscose

Apakah Anda sering menjumpai jilbab maxi di pasar? Seperti itulah rasanya dan rasanya viscose. Bahan ringan membuatnya sempurna untuk gaya yang banyak karena tidak memberikan perasaan pengap ketika melilit kepala Anda. Ini juga lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis kain lainnya, jadi memiliki jilbab viscose dalam berbagai warna tidak akan merusak dompet Anda.

Poliester

Polyester adalah kain kokoh yang terbuat dari serat sintetis. Ini digunakan terutama untuk barang-barang seperti, pakaian dan perabotan rumah. Saat ini, ada berbagai kain poliester yang dibuat untuk berbagai keperluan. Ini, juga, datang dalam berbagai cetakan, sehingga orang hanya bisa melongo kegirangan setelah melihat beberapa. Karena itu, poliester mungkin sedikit tidak cocok untuk hijabwear karena tingkat penyerapan keringat lebih rendah dibandingkan dengan kain alami.