Kain Terbaik untuk Hijab yang Mudah Dibentuk
Hijab yang semakin disukai oleh wanita muslim, karena semakin paham dengan Islam, bahwa seorang wanita muslim wajib menutup auratnya dengan hijab. Namun saat ini, hijab selain menjadi busana wajib bagi wanita muslimah, hijab juga menjadi tren busana yang menarik karena memiliki desain dan gaya yang mampu memberikan kesan luar biasa bagi penggunannya.
Untuk menepati tujuan banyak wanita muslimah dalam berpenampilan hijab, maka bahan hijab yang mereka gunakan harus terbaik dan sesuai dengan selera gaya hijab mereka. Seperti hijab yang nyaman dan mudah dibentuk. Bagi wanita muslimah, berikut ini ada beberapa bahan hijab yang bisa menjadi referensi karena bahan hijab mudah dibentuk sesuai dengan keinginan gaya anda.
Kain Voal
Kain voal akhir-akhir ini memang sangat dicari oleh para hijaber. Kain yang juga memiliki sebutan kain paris premium ini memiliki beberap sifat, seperti kain tipis dan memberikan rasa adem jika dipakai. Kemudian yang pasti, kain mudah dibentuk, kain juga tidak gampang kusut sehingga pecinta kain voal semakin bertambah banyak. Pilihan motifnyapun juga beragam sehingga bisa dipilih sesuai dengan selera dan kesukaan.
Kain Maxmara
Persamaan kain maxmara dengan kain voal adalah, keduanya memiliki motif yang sangat beragam. Namun tekstur dan tampilan kain maxmara lebih mirip seperti kain satin, tetapi kain maxmara memiliki tekstur yang lebih lembut daripada satin. Kesan yang mampu ditampilkan oleh hijab maxmara adalah tampilan fancy karena kain memiliki kesan kilau.
Kain Katun Shimmer
Shimmering sendiri memiliki arti berkilau, jadi kai katun shimmer adalah jenis kain yang mampu memberikan kesan mewah karena kilauan dari kainnya. Sehingga kain ini sering dipakai ketika menghadiri acara acara penting seperti pesta pernikahan, dan acara-acara formal lainnya. Selain berkilau, kain satu ini tidak gampang kusut sehingga pemakaian juga tidak perlu di setrika.
Kain Wolfis
Kain wolfis terbuat dari perpaduan bahan alami yang dicampr dengan serat sintetis. Yaitu perpaduan antara sutra dan katun kemudian di mix dengan serat sintetis dan jadilah kain wolfis. Kain yang tebal dan jatuh ini, tidak saja digunakan sebagai bahan hijab saja, tetapi juga digunakan sebagai bahan kemeja dan gamis karena tidak menerawang. Selain itu kain tidak panas dan nyaman dipakai.
Kain Bubble Crepe
Kain Bubble Crepe mirip dengan kain diamond italiano, namun kain bubble crepe lebih lentur dan lebih bertekstur. Kain Bubble Crepe banyak disukai karena gampang dibentuk, selain itu juga tidak menerawang dan tidak gampang kusut.
Dari bahan hijab diatas, para hijaber bisa memilih salah satu atau keduanya untuk menjadi pilihan koleksi bahan hijabnya. Hijab yang mudah dibentuk dan nyaman dipakai ini selalu menjadi buruan para hijaber.
