No products in the cart.
Berbagai Jenis Kain dan Polanya (4)
Kain penyaring
sumber : https://www.textileschool.com
Kain penyaring terkenal karena fungsionalitas dan umur panjangnya. Namun, kain saring dikenal karena suhu tinggi dan ketahanan kimianya.
Kain flanel
sumber : https://www.textileschool.com
Kain flanel adalah tenunan polos atau kepar yang populer karena kelembutan dan kenyamanannya. Kelembutan berasal dari teknik yang digunakan oleh pabrik yang disebut “double brushing”. Ini dapat diklasifikasikan sebagai kain disikat dengan serat lembut yang menonjol pada satu atau kedua permukaan kain. Pada awalnya, kain flanel terbuat dari wol, tetapi sekarang terbuat dari kapas, wol atau serat sintetis lainnya. Kain flanel sangat ideal untuk jas, shirting, jaket, seprei, dan piyama.
Kain Rajut Flat atau Jersey
sumber : https://www.textileschool.com
Kain Rajut Flat atau Jersey memiliki garis vertikal rata yang terlihat di bagian depan dan tulang rusuk horizontal yang dominan di bagian belakang kain. Jahitan rajut datar atau jersey sering digunakan, cepat, murah, dan dapat bervariasi untuk menghasilkan kain bermotif mewah. Kelemahan utama rajutan pipih biasa adalah kecenderungannya untuk “berlari” jika benang putus. Jahitan datar atau kaos dapat bervariasi dengan menggunakan benang yang berbeda atau jahitan putaran ganda dengan panjang yang berbeda untuk membuat kain terry, velour, dan mewah. Jahitan ini juga digunakan untuk membuat kaus kaki nilon, pakaian dalam pria, dan kaos.
Kain Fleece
sumber : https://www.textileschool.com
Fleece adalah jenis jersey penyisipan pakan. Kain sisipan pakan adalah kain rajutan pakan di mana benang tambahan dimasukkan untuk setiap kursus. Benang tambahan ini bukan rajutan, melainkan dipegang oleh loop di setiap rangkaian kain. Benang yang dimasukkan dapat bersifat dekoratif atau fungsional seperti benang stretch. Ini memberikan stabilitas, penutup, dan kenyamanan. Benang sisipan biasanya lebih kasar dari benang dasar. Ketika tumpukan benang penyisipan dicukur dan tidur siang, itu disebut Fleece. Mereka biasanya terbuat dari Cotton, Cotton / Polyester, Wool, dan Acrylic. Penggunaan Akhir termasuk jaket, gaun, pakaian olahraga, dan sweater.
Kain foulard
sumber : https://www.textileschool.com
Kain foulard adalah kain polos tenunan kepar ringan dengan sentuhan lembut khas yang awalnya digunakan untuk membuat dari sutra atau campuran sutra. Kain sering ditandai dengan desain cetak kecil berbagai warna.
Kain Fustian
sumber : https://www.textileschool.com
Fustian adalah kain kelas berat yang dibuat dengan benang lungsin dan benang katun atau isian. Kain Fustian biasanya digunakan untuk pakaian pria dan nama “Fustian” umumnya digunakan untuk menunjukkan kain berat di masa lalu.
Kain Gabardine
sumber : https://www.textileschool.com
Gabardine terbuat dari tenunan twill atau kain katun. Kain diproduksi dengan mempertahankan putaran yang lebih tinggi pada benang lusi dibandingkan dengan benang pakan sehingga menghasilkan garis kepar yang halus dan menonjol. Kain ini tersedia dalam berbagai desain permukaan seperti heather, garis-garis, cek, kotak-kotak, atau warna solid. Karena kain ini tahan lama, gabardine banyak digunakan untuk membuat celana, kaus, dan setelan.
Kain kasa
sumber : https://www.textileschool.com
Kasa adalah kain tenunan polos yang dibangun dengan lebih banyak ruang di antara benang daripada kain biasa. Kain kasa biasanya terbuat dari katun, rayon atau campuran benang pintal tekstur lembut. Meskipun tidak cocok untuk aplikasi yang tahan lama, ini digunakan dalam pakaian, perabotan rumah seperti tirai dan populer dalam penggunaan medis untuk perban.
Kain Georgette
sumber : https://www.textileschool.com
Georgette adalah kain sutra tipis atau kuat atau seperti pakaian yang sering kali datang dengan permukaan kusam dan kusam. Dengan kata-kata sederhana, itu adalah kain ringan belaka yang memberikan kenyamanan maksimal. Ini adalah kain yang biasanya terbuat dari sutra atau polyester. Dibandingkan dengan sifon, kain ini buram dan sedikit berat. Kalau soal kain paling murah dan praktis. Karena keunikan dan keunikannya, kain georgette membuktikan item yang menuntut dalam industri fashion.
Kain Gingham
sumber : https://www.textileschool.com
Gingham adalah kain tenunan polos berukuran sedang yang terbuat dari katun atau campuran katun. Kata “Gingham” berasal dari kata Melayu “Genggang” yang berarti “bergaris” dan kain dibuat dengan cek seperti namanya.