Mengapa Menjaga Kebersihan dalam Islam Penting? Yuk Simak

Kebersihan adalah aspek penting dalam kehidupan manusia. Menjaga kebersihan dalam islam bukan hanya kewajiban, tetapi juga menjadi salah satu tanda dari kesucian dan ketaatan kepada Allah. Islam adalah agama yang mengajarkan prinsip-prinsip hidup yang seimbang, dan menjaga kebersihan adalah salah satu aspek penting dalam prinsip ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa menjaga kebersihan sangat penting dalam Islam dan bagaimana ajaran Islam mendorong umatnya untuk merawat kebersihan tubuh, lingkungan, dan hati.

Dalil Tentang Kebersihan dalam Islam

1. Surat Al-Baqarah Ayat 222

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

2. Hadits Nabi

Hadits 1
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi shalat Jumat, maka hendaklah ia mandi.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 877 dan Muslim, no. 844]

Hadits 2
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku—atau tidak memberatkan manusia—, aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452]

Mengapa Menjaga Kebersihan Sangat Penting Dalam Islam

1. Kebersihan Fisik

Kebersihan fisik adalah salah satu aspek utama dalam Islam. Menjaga tubuh dan pakaian yang bersih adalah tindakan yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW selalu mendorong para sahabatnya untuk menjaga kebersihan fisik dengan cermat. Salah satu contohnya adalah pentingnya wudhu sebelum shalat. Wudhu adalah ritual membersihkan anggota tubuh sebelum melaksanakan shalat lima waktu. Melalui wudhu, seorang Muslim membersihkan diri dari kotoran fisik dan spiritual, menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan Allah.

Selain itu, menjaga kebersihan dalam islam secara pribadi, seperti menjaga kuku bersih, mencukur bulu ketiak, dan merapikan jenggot (untuk laki-laki), adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini menunjukkan perhatian Islam terhadap kebersihan tubuh dan menjaga tampilan yang bersih dan rapi.

2. Kebersihan Lingkungan

Islam juga mendorong umatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Air adalah elemen penting dalam kehidupan manusia, dan Islam mengajarkan bahwa menjaga air agar tetap bersih adalah tindakan mulia. Dalam banyak kota Muslim, terdapat sistem untuk memastikan air bersih selalu tersedia dan terpelihara dengan baik.

Selain itu, menjaga kebersihan dalam islam di rumah, tempat kerja, dan masyarakat adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Membuang sampah pada tempatnya, merapikan barang-barang di rumah, dan menjaga lingkungan tetap bersih adalah cara yang digalakkan oleh agama Islam. Ini menciptakan suasana yang bersih dan nyaman bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

3. Kebersihan Hati dan Jiwa

Selain kebersihan fisik dan lingkungan, Islam juga menekankan pentingnya kebersihan dalam islam dengan hati dan jiwa. Kebersihan hati mencakup aspek moral dan etika. Islam mengajarkan agar seseorang menjaga hati dan pikiran dari hal-hal yang buruk, seperti kedengkian, kebencian, dan niat jahat.

Selain itu, menjaga kebersihan jiwa juga melibatkan upaya untuk menghindari dosa dan tindakan yang tidak bermoral. Islam mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan keadilan. Menjaga kebersihan jiwa berarti hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini dan menjauhkan diri dari tindakan yang merusak moralitas dan etika.

4. Kebersihan dan Kesehatan

Kebersihan dalam Islam juga terkait erat dengan kesehatan. Menjaga kebersihan fisik dan lingkungan dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan individu serta masyarakat. Nabi Muhammad SAW memberikan pedoman tentang menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan untuk mencegah penyakit. Ini mencakup mandi wajib setelah berhubungan intim, menjaga kebersihan makanan, dan menjauhi perilaku yang dapat menyebabkan penyakit.

5. Kebersihan dan Kehidupan Sosial

Kebersihan dalam islam juga berdampak pada kehidupan sosial dalam masyarakat Muslim. Menjaga kebersihan dalam islamadalah tanda penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Ketika seseorang menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, dan hati, mereka menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi orang lain. Ini juga menciptakan rasa hormat dan kepercayaan antara individu dalam masyarakat.

Dalam banyak masyarakat Muslim, terdapat budaya untuk menjaga kebersihan dan kerapian. Ini menciptakan suasana yang lebih sejuk dan damai, di mana orang dapat hidup dengan harmoni satu sama lain. Kebersihan juga memengaruhi hubungan antara individu dan Allah. Ketika seseorang menjaga kebersihan, mereka mendekatkan diri pada Allah dan menguatkan iman mereka.

6. Kebersihan dalam Ritual Ibadah

Kebersihan dalam islam sangat penting dalam pelaksanaan ritual ibadah dalam Islam. Sebagian besar ritual ibadah, seperti shalat, haji, dan puasa, memerlukan tindakan pembersihan khusus. Wudhu adalah contoh pembersihan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan shalat. Ketika seseorang menjalani ritual pembersihan ini dengan benar, mereka siap untuk beribadah dengan hati yang suci dan konsentrasi yang tinggi.

Selain itu, selama haji, jutaan Muslim berkumpul di Mekah untuk melaksanakan ibadah yang penuh makna. Selama ritual haji, menjaga kebersihan dan kesehatan sangat penting untuk menghindari penyebaran penyakit di antara jamaah yang datang dari seluruh dunia. Ini mencerminkan pentingnya menjaga kebersihan dalam islam dengan skala yang lebih besar, di mana keselamatan dan kesehatan semua jamaah adalah prioritas utama.

Apa Anda sudah memutuskan untuk menjaga kebersihan? menjaga kebersihan memang penting dalam kehidupan sehari hari kita, ada banyak sekali manfaat menjaga kebersihan, salah satunya terhindar dari penyakit. Ikuti terus kami di Ethica Collection menyediakan berita informasi dan fashion muslim.

BACA JUGA: Adab dan Doa Bercermin Pelajari Serta Amalkan Setiap Hari

Penutup

Dalam Islam, menjaga kebersihan bukan sekadar tindakan fisik, tetapi juga merupakan wujud ketaatan kepada Allah. Kebersihan fisik, lingkungan, dan moral adalah sebagian dari upaya umat Muslim untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama mereka. Dengan menjaga kebersihan, seseorang menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan Allah dan mencapai tingkat kesucian yang lebih tinggi.

Dengan demikian, menjaga kebersihan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan bagian integral dari keyakinan dan ajaran dalam agama Islam. Dengan menjaga kebersihan, seseorang dapat mencapai tingkat kesucian yang lebih tinggi, menciptakan lingkungan yang lebih baik, dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dalam ketaatan kepada Allah.