0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Pemanfaatan Kain Linen

Pemanfaatan Kain Linen banyak sekali saat ini, mulai dari bahan pembuatan berbagai macam pakaian, pemanfaatan kain linen juga digunakan sebagai bahan dasar keperluan rumah tangga dan keperluan lainnya dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kain linen yang termasuk salah satu jenis kain tertua ini memiliki daya tahan yang lama. Sehingga di negara-negara Eropa jenisn kain linen ini sangat disukai oleh berbagai kalangan, baik itu produsen dan pengguna.

Pemanfaatan kain linen di zaman dahulu, salah satunya digunakan sebagai kain yang membungkus mumi. Dan pemanfaatan kain linen ini memiliki keawetan terbukti mumi yang umurnya sudah ribuan tahun ini, kain yang membungkusnya masih dalam kondisi baik. Sebelum membahas lebih jauh tentang pemanfaatan kain linen, sebaiknya kita mengenal dahulu jenis-jenis kain linen yang ada sekarang. Karena perkembangan teknologi mampu menciptakan berbagai jenis kain linen.

Jenis-Jenis Kain Linen Dan Pemanfaatannya

Kain Linen Euro

pemanfaatan kain linen

sumber : https://shopee.co.id/

Jenis kain linen euro merupakan salah satu jenis kaian linen yang memiliki ciri-ciri kainnya paling kaku di antara semua jenis kain linen. Selain itu kain linen Euro ini juga memiliki serat kain yang paling longgar dan besar. Sehingga jenis kain linen ini memiliki sifat kain yang menerawang. Pemanfaatan kain linen jenis Euro ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan keperluan rumah tangga seperti untuk bahan pembuatan gorden. Selain kaku jenis kain ini juga memiliki masa yang berat.

Pemanfaatan kain linen Euro ini sebagai gorden karena memiliki kelebihan yaitu mampu mendinginkan suhu ruangan jika cuaca sedang panas, dan sebaliknya, jika cuaca dingin maka gorden berbahan kain linen ini mampu menghangatkan suhu ruangan. Jenis kain linen euro ini sangat cocok sebagai bahan gorden karena kain ini mampu meredah suhu yang masuk melewati jendela sebelum masuk kedalam rumah.

Kain Linen Look

sumber : https://shopee.co.id/

Kain linen look sangat berbeda dengan jenis linen euro. Kain linen look merupakan salah satu jenis linen yang memiliki kualitas terbaik. Sehingga pemanfaatan kain linen ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai macam pakaian. Perbedaan linen look dengan linen euro adalah pada susunan serat kainnya. Pada inen look menggunakan serat linen yang halus dan lembut sehingga bisa membuat nyaman saat besentuhan dengan kulit.

Kemudian pemanfaatan kain linen look ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian seperti kemeja, jilbab, gamis, baju koko, dll. Pada kain linen look memiliki karakteristik secara umum seperti lembut, halus, licin, empuk dan memiliki sifat jatuh. Nama LooK ini di ambil dari tekstur susunan serat kainnya yang tampak kasat mata, sehingga jenis kain ini dinamakan linen look.

Kain Linen Slub

sumber : https://shopee.co.id/

Jenis kain linen slub ini dinamakan sulu karena pada kainnya tampak susunan garis benang / slub yang putus- putus dan saling silang sehingga slub ini menjadi ciri khas kain jenis linen ini. Dibandingkan dengan kain linen look, kain linen slub memiliki kain yang lebih tipis, namun kain linen slub memiliki tekstur yang lebih kasar dari kain linen look. Tetapi kain linen slub ini memiliki serat kain yang lebih rapat dari linen look.

Pemanfaatan kain linen slub ini juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai macam pakaian karena memiliki sifat tidak menerawang. Beberapa jensi pakaian yang sering menggunakan bahan linne ini adalah gamis, kemeja, baju koko, dll.

Kain Linen Kenzo

sumber : https://shanehijab.com/

Kain linen kenzo merupakan salah satu jenis kain linen yang baru. Jenis kain linen ini memiliki beberapa karakteristik diantaranya memiliki ketebalan kain yang sepadan dengan jenis linen slub. Tetapi kain linen kenzo memiliki tekstur yang lebih kasar. Karakteristik berikutnya yang dimiliki linen kenzo adalah kainnya agak panas. Sehingga pemanfaatan kain linen kenzo ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan baju koko, gamis pria dan blazer.

Kain Linen 3G

sumber : https://olympics30.com/

Jenis kain linen 3G juga termasuk jenis kain linen terbaru yang beredar dipasaran. Jenis kain linen ini memiliki karakteristik yang lebih khas yang terdapat pada tekstur kainnya yang seperti serat kayu. Tekstur yang unik ini menciptakan kesan menarik jika dijadikan sebagai bahan pakaian. Kesan yang ditampilan adalah modis, modern, dan cutting edge. Jenis kain linen 3G memiliki karakteristik seperti pada umumnya yang dimiliki jenis linen lainnya, yaitu tekstur kasar, tidak licin, sifat jatuh dan memiliki bobot ringan. Pemanfaatan kain linen 3G ini sering dijadikan sebagai bahan pembuatan gamis pria atau baju koko.

Kain Linen Holland

sumber : https://www.lunartextile.com/

Jenis kain linen ini penggunaannya sering dijadikan bahan penutup lampu. Pemanfaatan kain linen ini sebagai penutup lampu karena jenis linen ini memiliki karakteristik kain dengan tenunannya yang longgar. Keunggulannya kain ini diantaranya bahannya sulit ditembus oleh sinar matahari dan buram yang disebabkan dari proses pembuatan kaiannya yang mengalami pencampuran minyak dan pati.

Kain Linen Damask

sumber : https://www.lunartextile.com/

Kain linen ini memiliki ciri khas sebuah kain bermotif. Kain linen damask ini memiliki motif berupa pola bunga yang sangat besar. Meskipun kain ini bermotif, jenis linen damask memiliki tekstur yang sangat halus. Perbedaan jenis kain linen damask dengan linen lainnya adalah linen damask dibuat dengan metode tenun jacquard dan ada campuran satin. Pemanfaatan kain linen ini sering dijadikan sebagai bahan pembuatan taplak meja, serbet, maupun kebutuhan rumah lainnya.

Kain Linen Huckaback

sumber : https://faradiba.com/

Jenis kain linen ini bukan murni dari bahan linen 100%, tetapi jenis linen ini berasal dari bahan campuran antara linen dan katun. Jenis linen ini memiliki tekstur yang halus sehingga dalam pemanfaatan kain linen ini sering dijadikan sebagai bahan pembuatan berbagai macam handuk dengan berbagai macam ukuran.

Kain Linen Cambric

sumber : https://www.lunartextile.com/

Jenis kain linen ini merupakan jenis linen yang memiliki kain yang tipis dan tanpa motif atau polos. Pemanfaatan kain linen yang di produksi di Cambria, Perancis ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian dan bahan pembuatan sapu tangan.

Tips Merawat Kain Linen

Kain linen yang memiliki salah satu karakteristik kain yang tahan lama ini harus disertai dengan cara perawatan yang baik dalam penggunaan sehari-hari. Salah satu perawatan yang paling penting adalah saat mencuci kain linen ini. Nah, di bawah ini akan kami berikan beberapa tips proses pencucian kain linen agar bisa awet.

Jangan Mencuci Menggunakan Air Panas

Jika kain linen terkena noda, jangan sampai menghilangkan noda itu dengan mencucinya menggunakan air panas. Karena air panas ini justru akan merusak kain linen sehingga kain menjadi menyusut dan kualitas kain menjadi menurun kemudian tampilannya juga tidak sebagus sebelumnya.

Jangan Gunakan Mesin Pengering Setelah Proses Mencuci

Putaran pada mesin pengering akan membuat suhu menjadi naik sehingga akan berakibat pada kain linen yang tidak tahan dengan suhu panas dan kain linen akanmenjadi berkerut. Kerutan kain tidak bisa dikembalikan meskipun harus dengan cara menyetrika.

Leave a response

17 − 4 =