0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Jenis Kain untuk Gamis Syar’i

Berbusana Islami menjadi tren kekinian. Untuk menambah wawasan tentang jenis kain untuk bahan gamis sangat penting bagi muslimah. Kenyamanan busana tidak berasal dari model dan harganya saja, tetapi bahan dasar dari gamis tersebut salah satu yang membuat nyaman ketika dipakai.

Era digital jual beli tidak hanya dilakukan sistem offline saja, tetapi jual beli online juga sangat masiv, salah satunya jual beli gamis syar’i. Agar tidak kecewa atau salah beli maka sebagai muslimah harus menambah pengetahuannya tentang jenis kain bahan untuk gamis.

Berikut jenis kain untuk bahan gamis yang bisa menambah pengetahuan muslimah :

1.Katun Jepang

katun jepang

Kain yang terbuat dari 90 hingga 100 persen katun premium membuat kain ini adem jika dipakai. Kemudian mudah menyerap keringat, warna tidak luntur. Katun jepang memiliki karakteristik lembut dan halus daripada katun lokal. Kain yang memiliki motif khas bunga sangat disukai oleh anak muda karena memberi kesan vintage shabby chic dan super girly. Kain katun jepang tidak digunakan sebagai gamis saja, tetapi juga banyak digunakan sebagai jilbab, mukenah, dan sprei.

2.Katun Ima

katun ima

Setiap kain katun memiliki kelebihan bahan adem, mudah menyerap keringat, tetapi setiap jenis katun ada perbedaanya. Katun ima memiliki khas sendiri yaitu tektur garis pada kain yang tidak berbulu. Katun ima juga sering dijadikan sebagai hijab dan gamis.

3.Katun Rayon

katun rayon

Katun rayon memiliki kekhasan sendiri, yaitu lebih dingin, lebih jatuh, lebih lembut, namun lebih tipis. Biasanya katun rayon dijadikan sebagai bahan kaos bali dan daster. Jika dibuat gamis tidak ada kesan mewah dan sangat cocok dipakai didalam rumah saja.

4.Wolvis

wolvis

Gamis atau abaya banyak yang terbuat dari kain wolvis ini. Bahan yang tebal tetapi tidak berat menjadi keunggulan sebagai bahan gamis. Memiliki tekstur, halus, tidak licin, dan tidak kaku, tidak gampang kusut serta mudah di setrika. Jadi, dari keunggulan tekstur yang dimilikinya maka kain wolvis menjadi favorit bahan dasar gamis.

5.Sutra Satin

sutra satin

Ada beberapa jenis sutra satin ini, yaitu satin maxmara, roberto cavalli, hermes, velvet. Tetapi pada umumnya kain satin memiliki tekstur mengkilap dan licin, tidak tebal tetapi tidak menerawang, licin, lembut, tidak panas, mudah dibentuk sehingga disukai banyak hijaber. Kain satin sering dipakai sebagai hijab dan gamis karena memberikan kesan mewah jika dipakai.

6.Satin Emboss

satin emboss

Satin emboss juga memiliki beberapa jenis yaitu, india emboss, jaguard emboss, maxmara emboss, velvet emboss. Yang khas pada satin emboss adalah memliki tekstur timbul yang mengkilap pada motifnya. Sangat cocok digunakan sebagai gamis hijab, dan kebaya.

7.Linen

linen

Khas kain linen adalah berserat yang tampak sekali dan berbulu. Memiliki karakteristik tebal, jatuh namun tidak goyor, kemudian dingin sehingga sangat cocok digunakan sebagai gamis. Krena berasal dari bahan rami maka haraga kain linen agak sedikit mahal.

8.Balotelli

Balotelli

Kain yang mirip dengan kain katun ima, namun memiliki tekstur kotak yang kelihatan berserat. Kain ini memiliki tektur agak mengkilap, tebal, tidak menerawang, jatuh, sehingga sangat cocok untuk bahan gamis.

Leave a response

twenty − 8 =