0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Jenis Kain Jacquard

Jenis kain jacquard memiliki ciri khas pada tekstur kainnya yang bermotif. Namun motif pada jenis kain jacquard berasal dari teknik tenun jacquard sehingga motif tersebut menjadi bagian dari kain seperti bentuk bordir. Mesin pembuatan jenis kain jacquard ditemukan oleh Joseph Marie Jacquard pada tahun 1801, yaitu orang berkebangsaan Perancis. Nama Jacquard pada kain diambil dari nama mesin tenun jacquard. Dan nama mesin Jacquard berasal dari nama penemunya yaitu Joseph Marie Jacquard.

Mengenal Jenis Kain Jacquard

Jenis Kain Jacquard

sumber : https://shopee.co.id/

Jenis kain jacquard merupakan kain yang memiliki pola pola unik pada permukaan kainnya. Namun sisi bawah jenis kain jacquard terdapat benang-benang kendor yang merupakan sisi bawah dari pola kain. Pola yang dihasilkan dari mesin tenun jacquard ini seperti bordir yang menghasilkan pola timbul pada permukaan kain.

Pilihan pola pada jenis kain jacquard tidak terbatas. Pola tersebut bisa berupa garis-garis, bentuk daun, tumbuhan, bunga-bunga, dan masih banyak lagi pola yang bisa diterapkan pada jenis kain jacquard. Selain itu kain jacquard memiliki desain tone on tone dan kontras. Pola yang dihasilkan pada jenis kain ini dibuat bersamaan dengan pembuatan kain yang dilakukan oleh mesin tenun jacquard yang mampu menjalin ratusan benang lungsin untuk menciptakan desain yang unik. Sehingga pola yang dihasilkan sangat indah tidak seperti pola yang dihasilkan dari cetakan.

Keunggulan pada teknik jacquard adalah proses pembuatan kain berbarengan dengan pembuatan pola kain dengan kemampuan menghasilakan berbagai macam motif. Pada mesin tenun jacquard pengulangan anyaman oleh benang lusi bisa dilakukan lebih dari 300 sehingga teknik ini mampu menghasilkan berbagai macam pola pada permukaan kain. Mesin tenun jacquard berjalan dikendalikan oleh rantai kartu (holes punched card). Setiap kartu mewakili satu baris pola (pattern), dengan lubang yang memungkinkan benang melewati pola, mengubah warna dan membuat desain.

Jenis kain jacquard memiliki kelebihan salah satunya tersedia dalam berbagai bahan sehingga penggunaan sesuai dengan keperluan. Jenis kain jacquard tipis dan ringan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai pakaian musim semi dan musim panas. Sedangkan jenis kain jacquard tebal sering digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai macam pakaian di musim dingin.

Tipe Kain Jacquard

sumber : https://shopee.co.id/

Kain jacquard memiliki dua tipe disebabkan oleh proses pembuatan kain. Dua tipe kain jacquard diantaranya jacquard tenun dan jacquards rajut (knit). Jacquard rajut (knit) juga memiliki dua jenis, yaitu jenis kain jacquard rajutan tunggal (single knit) dan jenis kain jacquard rajutan ganda (double knit) yang dibuat dari benang tertentu. Perbedaan kedua jenis rajutan ini adalah kain rajutan tunggal (single knit) menghasilkan benang kendor di sisi bawah kain, sedangkan kain double knit tidak menghasilkan benang kendor di sisi bawah.

Jenis Kain Jacquard Berdasarkan Bahan

sumber : https://www.indotrading.com/

Jenis kain ini bisa dibuat dengan menggunakan berbagai macam bahan serat. Sehingga jenis kain ini juga memiliki karekteristik kain yang berbeda-beda sesuai dengan bahan pembuatannya.

Bahan Serat Katun

Jenis kain jacquard berbahan serat katun akan menghasilkan kain dengan karakteristik lembut, mudah menyerap keringat, warna buram, sehingga dapat digunakan untuk bahan berbagai macam pakaian sehari-hari, seperti kemeja, atasan, blus, gaun, celana, rok, jaket, kaus.

Bahan Serat Sutra

Jenis kain jacquard berbahan serat sutra akan menghasilkan kain dengan karakteristik sangat halus, berkilau, tipis, semi transparan,. Sehingga pakaian yang berbahan sutra ini cocok dikenakan pada musim semi atau musim panas, bisa juga dipakai untuk menghadiri acara-acara formal. Pada umumnya penggunakan jenis kain ini sebagai bahan blus, atasan, gaun, rok, syal, lingerie, dasi, dan sebagai lapisan.

Bahan Serat Wol

Jenis kain jacquard berbahan serat wol akan menghasilkan kain dengan karakteristik lembut, nyaman, warna buram, dan cocok digunakan sebagai bahan pakaian untuk musim dingin. Penggunaan bahan ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan gaun, jaket, rok, celana, mantel, blazer, kaus, kardigan.

Bahan Serat Linen

Jenis kain jacquard berbahan serat linen akan menghasilkan kain dengan karakteristik lembut, breathable, mudah menyerap keringat. Sehingga bahan ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian musim panas. Penggunaan bahan ini pada umumnya sebagai bahan untuk gaun, kemeja, rok, atasan, celana.

Bahan Serat Campuran

Jenis kain jacquard berbahan serat campuran akan menghasilkan kain dengan karakteristik lembut tetapi sedikit kasar, tebal dan tipis, dan bisa digunakan bahan pakaian untuk musim panas dan dingin. Penggunaan bahan ini umumnya sebagai bahan pembuatan kemeja, atasan, blus, gaun, celana, rok, jaket, kaus, mantel.

Perbedaan Kain Brokat, Damask, dan Jacquard

sumber : https://www.indotrading.com/

Pada umumnya ada beberapa jenis kain yang dibuat dengan menggunakan mesin tenun jacquard. Tampilan sekilas tekstur kaian tersebut mirip satu dengan lainnya. Tetapi, jika diperhatikan lebih dekat dan detail, maka akan tampak ada perbedaannya. Kain apa saja yang dihasilkan dari mesin tenun Jacquard ? Selengkapnya mari kita cek di bawah ini.

Brocade

Jenis kain ini memiliki ciri kain seperti motif timbul dari hasil tenunan dari bahan benang warna-warni. Jenis kain ini umumnya memiliki bobot berat dan tampak mewah. Jenis kain ini biasa dipakai pada acara-acara formal. Pola yang dihasilkan hanya satu sisi atas kainnya saja, dan biasanya jenis ini mengandung benang metalik. Pemanfaatan jenis kain ini sebagai bahan pembuatan gaun malam, rok, jaket dan mantel mewah

Damask

Jenis kain satu ini memiliki ciri kain dengan motif reversible yang terbuat dari benang katun, sutra, linen, viscose, dll. Sehingga memiliki karakteristik halus dan berkilau. Damasks bisa menghasilkan kain yang warna-warni, yaitu warna latar belakang dan polanya berkebalikan antara depan dan belakang. Pemanfaatan jenis kain ini sebgai bahan pembuatan gaun, rok, blus, atasan, kemeja, mantel, dasi.

Matelasse

Kain jacquard jenis ini memiliki ciri dengan efek kain pelapis (quilting). Pada umumnya jenis ini ditenun menggunakan warna solid. yang berasal dari benang sutera, katun, wol, viscose. Desain pola bermacam-macam mulai dari motif grafis hingga motif bunga. Pemanfaatan bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan jaket luar pakaian, mantel, gaun, rok, tas tangan.

Cloque

Kain jacquard jenis ini memiliki ciri khas kain dengan efek mengerut (puckering) atau melepuh. Jenis kain ini dibuat dari serat campuran sutra, wol dan katun. Penggunaan bahan ini biasa digunakan sebagai pembuatan gaun, rok, blus, jaket.

Tapestry

Jenis kain jacquard ini meniru permadani, yaitu memiliki karakteristik tebal dan berat dari pada jenis damask atau brokat. Penggunaan jenis kain ini adalah untuk bahan jaket dan mantel pakaian luar.

Brocatelle

Jenis kain jacquard ini memiliki ciri khas dengan tenunan rapat sehingga mirip dengan jenis damask. Tetapi jenis kain ini memiliki motif pola timbul dan non reversibel. Bahan yang digunakan adalah campuran sutra, katun, rayon atau viscose. Penggunaan jenis kain ini untuk menjadi bahan pembuatan pakaian Haute couture.

Leave a response

1 × 3 =