0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Sejarah Celana Jeans

Celana jeans merupakan salah satu item fashion yang sudah populer sejak dulu hingga sekarang. Celana ini banyak disukai oleh berbagai kalangan karena cukup nyaman saat digunakan baik itu di acara formal maupun informal. Perkembangan celana jeans dari awal hingga saat ini sangat menarik untuk diikuti karena celana yang awalnya diperuntukkan untuk para pekerja, saat ini sudah menjadi trend fashion yang mendunia. Pengen tahu sejarah perkembangan celana jeans ? Mari kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Celana Jeans Dan Kain Denim

Celana Jeans

sumber : https://m.fimela.com/

Celana jeans merupakan nama sebuah item fashion yang berasal dari bahan kain denim. Kain denim sendiri merupakan salah satu jenis kain yang cukup populer di kota Genoa, Italia, yang awalnya bernama cotton corfuroy. Kemudian beberapa penenun yang berasal dari Nimes, Perancis ingin membuat jenis kain tersebut. Namun usaha meniru jenis kain tersebut mengalami kegagalan.

Justru kegagalan yang dihasilkan ini menciptakan sebuah jenis kain baru dengan memiliki karakteristik kain yang kuat. Sehingga jenis kain baru ini diberi nama Serge de Nimes. Nama ini akhirnya sangat populer dengan sebutan ‘Denim’. Sedangkan nama Jeans sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘Genes’ yang artinya berasal dari kota Genoa.

Awal Mula Celana Jeans

sumber : https://otofemale.grid.id/

Celana ini awal mulanya dibuat berdasarkan permintaan dari para penambang emas di Amerika. Bekerja ditambang yang sangat berat ini membuat pakaian yang mereka kenakan mudah sekali sobek sehingga salah satu istri dari seorang penambang ini berusaha mencari penjahit dengan tujuan untuk dibuatkan celana dengan daya tahan yang kuat dan tidak mudah robek. Akhirnya bertemulah seorang penjahit yang bernama Jacob Davis.

Jacob kemudian berusaha membuat celana dengan bahan dari kain denim yang dibeli dari toko langganannya yang dimiliki oleh Levi Strauss. Sang penjahit kemudian mendesain celana dengan memasang rivet di beberapa titik yang biasanya mudah rusak seperti di sudut saku dan bagian bagian lainnya yang rentan sobek. Rivet adalah paku keling dari logam yang bisa dilihat pada celana jeans letaknya di bagian atas saku.

Akhirnya celana yang dibuat oleh Jacob sangat cocok digunakan untuk para pekerja tambang. Jadi keberhasilan terciptanya celana jeans merupakan peran dari kedua orang tersebut yaitu Jacob Davis dengan Levi Strauss. Levi Strauss yang pertama kali memperkenalkan jenis kain denim ke Amerika pada tahun 1853.

Hak Paten Celana Jeans

sumber : https://alevizone.com/

Jacob sang penjahit yang mendesain celana jeans sebelum memproduksi celana ini secara masal. Berpikir untuk mematenkan penemuannya supaya kedepan tidak ditiru. Kemudian Jacob bersama Levi bekerjasama dalam mematenkan penemuannya ini karena Levi yang mengenalkan kain denim ke Jacob.

Kemudian kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Levi dan menyetujui untuk bekerjasama dengan Jacob. Akhirnya hak paten celana ini didaftarkan di kantor paten Amerika Serikat dan mendapatkan paten dengan No.139.121 pada tanggal 20 Mei 1873. Sehingga tanggal 20 Mei 1873 menjadi hari kelahiran celana jeans. Hak paten yang telah didaftarakan oleh Jacob dan Levi bernama Levi Strauss & Co.

Levi Strauss & Co juga menjadi perusahaan celana jeans yang pertama kali berdiri. Celana jeans yang pertama kali dibuat memiliki desain seperti celana duck yang berasal dari bahan katun yang berwarna coklat. Desain celana ini awalnya terdapat dua kantong di depan dan satu kantong di belakang yang ditahan dengan menggunakan rivet. Perkembangan celan jeans seiring waktu memiliki jumlah kantong yang lebih banyak. Kemudian bagian belakang celana ada logo Levi’s jeans. Sehingga celana ini populer dengan nama Levi’s.

Kepopuleran Celana Jeans

sumber : https://internasional.kompas.com/

Celana jeans yang dulunya hanya sebagai celana pekerja tambang untuk kaum adam. Pada tahun 1930’an item pakaian ini semakin populer di masyarakat. Kepopuleran celana jeans salah satu penyebabnya adalah aktor utama layar lebar kala itu berperan sebagai cowboy yang selalu menggunakan celana jeans. Sehingga aktor kala itu menjadi idola dikalangan anak muda sehingga permintaan celana ini semakin meningkat.

Selain itu celana ini juga populer di kalangan pemain polo. Penggunaan celana jeans sebagai pakaian bawah untuk olahraga polo ini dikarenakan saat menunggang kuda sering melewati semak yang banyak durinya. Sehingga celana ini sangat cocok menjadi celana olahraga polo karena bahan celana ini memiliki daya tahan yang kuat yang tidak mudah robek terkena duri.

Kepopuleran celan jeans inisempat mengalami kemerosotan saat perang dunia kedua sekitar tahun 1940’an. Kemerosotan ini dimanfaatkan oleh perusahaan kompetitor untuk menghancurkan monopoli perusahaan Levi Strauss & Co. Perusahaan kompetitor tersebut adalah Lee dan Wrangler

Perkembangan Celana Jeans Dahulu Hingga Sekarang

Celana jeans dahulu sangat khas dengan warna biru sehingga dimanapun orang yang memakai celana ini pasti warnanya biru. Warna biru ini digunakan karena warna ini sangat mudah diserap pada suhu yang tinggi pada proses pembuatannya dan memudahkan dalam pewarnaannya.

Namun, perkembangan teknologi dan inovasi modern maka warna celana jeans bisa mengalami perubahan mulai dari warna yang agak gelap hingga warna yang lebih terang. Bahkan saat ini warna celana jeans ada yang warnanya terang dan kuat. Tidak hanya warnanya saja yang mengalami perubahan, tetapi desain dari celana ini juga banyak mengalami perubahan, mulai dari model skinny, straight, slim, flare, dan bootcut.

Saat ini celana ini menjadi salah satu item fashion yang bisa dipadupadankan dengan berbagai macam pakaian, seperti jas, kemeja, batik, koko, dan masih banyak lagi. Ada juga model celana jeans dengan sayatan atau sobek sobek dibagian lutut dan paha depan yang banyak disukai oleh kalangan muda.

Di tanah air juga sudah ada beberapa produsen celana denim atau celana jeans, diantaranya SAGE, Hanzo, Old Blue, dan Wrpeft Company. Desain dan kualitasnya juga tidak kalah dengan produk luar negeri seperti Levis dan Lee.

Kain Denim Untuk Segala Fashion Item

Kain denim atau jeans awalnya memang identik dengan item fashion celana. Namun perkembangan dunia fashion, kain dening banyak dimanfaatkan sebagai bahan berbagai pakaian dan keperluan, mulai dari jaket, rok, baju, jumsuit, celana pendek, tas topi, dan lain-lain.

Jaket jeans juga sangat populer di kalangan anak muda. Selain mampu memberikan kesan macho, jaket denim atau jeans juga sangat nyaman digunakan pada cuaca dingin maupun panas. Jaket denim juga tidak hanya untuk model laki-laki tetapi model untuk wanita juga ada sehingga popularitas celana jeans dan jaket jeans hampir imbang.

Pilihan warna jaket jeans juga beragam tidak hanya warna biru saja. Kemudian kain denim ini juga banyak digunakan untuk bahan pembuatan tas ransel. Bahan yang kuat menjadi salah satu alasannya, tetapi tidak hanya itu, ternyata kesan menggunakan tas ransel berbahan denim juga mampu memberikan penampilan yang stylish dan berkarakter. Nah, masih banyak lagi penggunaan kain denim yang mewarnai dunia fashion saat ini.

Leave a response

7 − four =