No products in the cart.
Mengenal Bahan Katun: Ciri-ciri dan Jenisnya, Bagus Tidak Ya?
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan bahan katun. Yaps, bahan satu ini merupakan salah satu jenis kain yang sering digunakan karena nyaman dan mampu menyerap keringat. Bisa dibilang, katun jadi bahan tekstil yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Lantas, bahan katun itu seperti apa? Kain katun atau cotton terbuat dari serat kapas yang diolah menjadi benang, lalu disusun menjadi kain yang nantinya siap diproduksi menjadi pakaian. Secara umum, kain yang satu ini memiliki jenis yang berbeda-beda.
Berdasarkan dari cara pembuatannya, kain katun terbagi menjadi dua, yaitu serat alami dan serat sintetis atau buatan. Warna asli dari kain katun adalah putih kekuning-kuningan. Tetapi kamu juga bisa menemukan produk tekstil berbahan kain katun dalam banyak warna, lho. Hal ini karena katun mampu menyerap warna dengan baik.
Untuk mengenal bahan cotton lebih jauh, yuk simak ulasan berikut tentang Mengenal Bahan Katun: Ciri-ciri dan Jenisnya, Bagus Tidak Ya?
Table of Contents
Karakteristik Kain Bahan Katun
Adapun karakteristik atau ciri-ciri bahan katun yang perlu kamu ketahui:
- Memiliki tekstur yang lembut dan halus, ini karena cotton terbuat dari serat kapas sehingga penggunanya tidak akan merasa gatal karena tekstur kainnya tidak kasar
- Bahannya tidak panas sehingga nyaman dikenakan dan tidak membuat gerah meskipun beraktivitas di luar ruangan dan di daerah yang cukup panas
- Sifatnya yang kuat dan tahan lama membuat pakaian yang terbuat dari cotton dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama
- Daya serap yang tinggi terhadap keringat dan air, sehingga sang pemakai tidak perlu khawatir lagi
- Tahan panas ketika disetrika dengan suhu yang cukup tinggi
Ciri-ciri katun inilah yang membuatnya sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian, mulai dari baju tidur, pakaian dalam, hingga pakaian kerja.
Meski begitu, kain katun juga memiliki beberapa kekurangan, lho. Misalnya saja ada jenis katun yang mudah kusut dan menyusut saat terkena panas. Ada juga yang rentan berjamur bila pakaian disimpan di tempat yang lembab dalam waktu lama.
Jenis-jenis Bahan Katun
Setelah mengetahui karakteristik atau ciri-ciri bahan katun, yuk ketahui apa saja jenis bahan yang dikenal adem ini. Biasanya beda jenis katun, maka akan berbeda pula kualitas dan penggunaannya.
Untuk mengetahui jenis-jenis katun lebih lanjut, kamu bisa menyimak penjelasannya di bawah ini ya!
Katun Murni
Katun murni atau 100% cotton terbuat dari benang katun murni tanpa campuran bahan lain. Jenis yang satu ini dapat menyerap kelembapan atau keringat dengan baik, bebas bahan kimia, dan tahan lama.
Selain itu, jenis bahan 100% cotton ini juga ditenun dari serat paling lembut. Sebab itu, katun ini termasuk kain katun yang tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga kemewahan.
Katun Biasa
Berbeda dari jenis sebelumnya, kain katun biasa berasal dari serat kapas berkualitas standar. Maka harga dari kain ini juga lebih murah dibanding jenis bahan katun lainnya.
Jenis kain cotton ini biasanya memiliki banyak motif seperti garis, bunga, kotak, polkadot, atau abstrak. Biasanya, jenis katun ini dijadikan sebagai bahan gamis, baju koko, dan jilbab. Sebab itu, pakaian dengan kain katun biasa dapat mudah ditemui di pasaran.
Katun Combed
Jenis kain katun combed umumnya digunakan sebagai bahan dasar baju distro. Adapun ukuran kain yang biasa digunakan yaitu 20s, 24s, dan 30s. Angka ini menunjukkan ukuran benang yang digunakan. Semakin tinggi angka tersebut, maka semakin tipis benangnya.
Namun sayangnya, kain ini mudah kusut sehingga pakaian yang menggunakan bahan ini harus disetrika terlebih dahulu. Untuk menyetrikanya juga tidak bisa menggunakan suhu yang tinggi karena dapat membuat baju jadi menyusut.
Karena terbuat dari bahan yang alami, katun combed cukup rentan terhadap jamur, terlebih jika baju disimpan di tempat yang lembab dalam jangka waktu yang lama. Tentunya hal tersebut pun bisa merusak kain.
Katun Jepang
Katun jepang merupakan jenis kain yang menggunakan benang lebih tebal, mempunyai tekstur halus, memiliki warna yang mengilap dan tidak mudah pudar meski sudah dicuci berkali-kali.
Selain itu, bahan katun yang berasal dari negara Jepang ini juga memiliki serat kain yang kuat sehingga tidak mudah terurai dan cocok untuk digunakan sehari-hari.
Katun Rayon
Kain katun rayon atau biasa disebut rayon adalah jenis kain yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan baju muslim. Rayon sendiri merupakan pencampuran dari bahan kapas dengan serat benang semi sintetis.
Karakteristiknya yang ringan dan mudah menyerap keringat menjadi keunggulan utama katun rayon.
Katun Toyobo
Katun toyobo merupakan jenis kain katun yang juga berasal dari negaraJepang. Kain yang satu ini mempunyai serat kain yang sangat rapat sehingga nggak menerawang. Adapun kain ini sering digunakan untuk bahan pembuatan pakaian wanita maupun pria.
Secara umum, bahan toyobo terasa halus, adem, nggak terlalu licin meski tampak berkilau, serta nggak mudah kusut. Hal tersebut membuat jenis katun ini menjadi pilihan yang baik untuk pakaian sehari-hari.
Katun Linen
Kain yang biasa disebut linen ini terbuat dari campuran bahan katun dan serat pohon rami atau flaks yang memiliki serat kuat, tahan lama, serta memberikan rasa sejuk saat digunakan.
Selain itu, bahan satu ini memiliki tekstur yang lebih kaku dibandingkan dengan jenis katun lainnya, meskipun demikian linen tetap nyaman digunakan.
Linen juga memiliki sifat yang tahan terhadap bakteri dan jamur, sehingga tidak akan menimbulkan alergi atau gatal-gatal pada kulit. Hal tersebut dapat dilihat dari kualitas kainnya yang kaku dan cenderung tebal.
Maka dari itu, tidak heran jika linen jadi kain yang populer dan sering digunakan sebagai bahan untuk membuat celana.
Katun Campuran
Sesuai dengan namanya, katun campuran atau cotton blend ini terbuat dari campuran benang katun dengan bahan kain lain, seperti polyester, rayon, atau spandex.
Biasanya cotton campuran mempunyai tekstur yang berbeda saat disentuh dibandingkan katun murni, tergantung bahan campurannya. Adapun salah satu keunggulan dari kain cotton blend yakni, menawarkan warna yang beraneka ragam.
Katun Madinah
Selanjutnya ada kain katun madinah. Jenis kain katun ini mempunyai karakteristik bahan yang sangat lembut, sejuk, ringan, jatuh, dan nggak menerawang. Jika diamati, katun madinah akan tampak serabut halus pada serat kainnya yang serupa dengan kain supernova.
Jenis katun ini sangat cocok dipakai sebagai bahan dasar pembuatan jilbab, rok, maupun busana gamis.
Katun Denim
Selanjutnya ada katun denim yang tak lekang waktu dalam dunia fashion ataupun industri tekstil. Katun jenis ini dibuat melalui proses finishing weave, sehingga menghasilkan pola twill. Biasanya, jenis katun denim digunakan untuk membuat jaket, celana, ataupun kemeja.
Katun Poplin
Terakhir, ada katun poplin atau popelin yang merupakan jenis kain campuran dari benang katun dengan benang sutra atau wol yang memiliki tekstur berusuk yang khas dan tenunannya yang rapat.
Bahan yang satu ini mudah menyerap keringat, terasa sejuk, dan mampu bertahan lama. Maka dari itu, kain poplin sering digunakan untuk membuat blus, kemeja, dan gaun.
Nah, itu dia karakteristik, ciri-ciri, dan beberapa jenis kain katun yang beredar di pasaran. Apakah kamu punya pakaian yang terbuat dari katun?
BACA JUGA : Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Gamis dan Long Dress
Temukan Lengkap Koleksi Fashion Ethica
Untuk berbelanja atau hanya sekedar melihat dan mencari tahu tentang produk Ethica, Mincha saranin nih! agar lebih mudah, praktis dan tidak ribet, bisa langsung kunjungi katalog Ethica Collection atau menghubungi lewat whatsapp CS kami untuk berbelanja secara online. Ethica Store menghadirkan koleksi lengkap busana muslim untuk Anda dan keluarga. Temukan berbagai macam pilihan baju koko, gamis, hijab, dan aksesoris lainnya dengan kualitas terbaik dan desain yang modis.
Kunjungi Ethica Store sekarang juga dan temukan busana muslim yang sempurna untuk Anda dan keluarga!